Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Bukti Megawati Tak Butuh Jokowi Terbongkar, Walau Hasil Pilpres Berakhir Berbeda

Terungkap alasan Megawati tak membutuhkan sosok Jokowi, ternyata inilah menjadi buktinya.

Editor: raka f pujangga
istimewa
Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Jokowi, Megawati dan Prananda Prabowo 

Sri Sultan HB X dan Jokowi memang pernah bertemu di Kraton Kilen, Yogyakarta, pada Minggu (28/1/2024) lalu.

Kala itu Sri Sultan enggan membocorkan apa perbincangan dalam pertemuan itu. 

Namun ia tak menampik bahwa dalam pertemuan itu juga membahas soal politik. 

"Iya (bahas situasi politik), ya dari pengamatan aja," jelas Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). 

Isi Obrolan Sri Sultan HB X dan Jokowi Dibeberkan 

Tidak lama setelah bertemu Jokowi, Sri Sultan HB X pun bertemu pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie.

Connie lantas membeberkan topik pembicaraan dalam pertemuan antara Jokowi dan Sultan HB X itu ke publik.

Connie menjelaskan, Jokowi sempat bertanya kepada Sultan HB X terkait fasilitasi pertemuan dengan Megawati.

"Dia (Jokowi) bilang, 'Kalau nanti bertemu dengan Ibu Mega, Sultan berkenan enggak memfasilitasi?'. Bukan (Jokowi) minta (dipertemukan dengan Megawati)," kata Connie.

Sri Sultan HB X, lanjut Connie, juga sempat berpesan kepada Jokowi agar tidak menyakiti Megawati.

Menurut Connie pribadi, kesulitan Jokowi untuk bertemu dengan Megawati karena salah pribadinya.

"Salah Presiden (Jokowi) menyakiti Ibu Mega, sekarang mau bertemu dengannya," ucap Connie.

Dikiritik PDIP 

Pernyataan Connie itu pun viral dan mendapatkan respons dari banyak pihak.

Termasuk dari Politikus senior PDIP, Andreas Hugo Pareira.

Andreas justru mengkritik sikap Jokowi, Ia mengatakan, langkah Presiden Jokowi sangat aneh.

Sebab, saat ini dia masih berstatus sebagai kader PDIP.

"Malah menurut saya aneh, Jokowi kan kader PDIP," kata Andreas, Selasa (13/2/2024).

Andreas menegaskan, PDIP sudah memperjuangkan dan memenangkan Jokowi dalam beberapa kontestasi.

Hal itu dimulai dari ketika Jokowi menjabat dua periode sebagai Wali Kota Surakarta.

Kemudian, saat Gubernur DKI Jakarta hingga presiden dua periode.

Akan hal itu, ia pun menyayangkan, mengapa Jokowi harus mencari perantara untuk bertemu Megawati padahal hubungan keduannya sudah terjalin sedemikian eratnya. 

"Kok jadi mau ketemu Ketum saja muternya jauh amat, mesti pake perantara segala. PDIP tidak pernah mengkhianati Jokowi," ujar Andreas.

Tanggapan Istana

Menindaklanjuti kabar yang beredar, pihak Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara.

Ari mengatakan, inisiatif pertemuan antar tokoh bisa datang dari mana saja, termasuk Presiden.

Yang terpenting, lanjutnya, pertemuan dilakukan demi membahas kepentingan bangsa.

"Inisiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja tapi yang paling penting adalah silaturahmi antar tokoh bangsa pasti akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara," kata Ari saat pada Selasa, (13/2/2024).

Ari menjelaskan, Presiden selama ini selalu terbuka untuk bersilaturahmi atau bertemu dengan berbagai tokoh.

Apalagi membahas kebaikan dan kemajuan bangsa.

"Presiden selalu terbuka untuk bertemu, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," pungkas Ari.

Kata Ganjar 

Di sisi lain, kader PDIP sekaligus mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik jika Presiden Jokowi bertemu Megawati

"Baik juga kalau ketemu, cuma saya belum tahu apa problem sebenarnya," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (13/2/2024).

Namun menurut Ganjar, selama ini ketika Presiden Jokowi ingin bertemu Megawati bisa berkomunikasi langsung, tanpa pihak lain.

Baca juga: Hasil Pilpres 2024: Ganjar: Ada Anomali Suara PDIP dan Saya, Jokowi: Jangan Teriak Curang, Laporkan

"Karena biasanya Pak Jokowi dengan Bu Mega bisa komunikasi langsung, tidak perlu yang lain," ujarnya.

Ganjar pun mengaku tidak mengetahui maksud Jokowi untuk bertemu Megawati.

"Tapi kalau hari ini ada sesuatu ya baik-baik juga lah, Pak Sultan sebagai tokoh senior sesepuh membantu, saya kira ada baiknya," ucapnya. (*)


Artikel ini sudah tayang di Tribuntimur.com

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved