Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

"Hari Komedi Enggak Ada" Alasan Komeng Uhuy Nyaleg Calon DPD Asal Jabar

Nama Alfiansyah Komeng masih menjadi perbincangan seiring perhitungan hasil Pemilu 2024 yang masih berlangsung hingga kini. 

Editor: Muhammad Olies
tribunnews.com
Komeng 

TRIBUNJATENG.COM - Nama Alfiansyah Komeng masih menjadi perbincangan seiring perhitungan hasil Pemilu 2024 yang masih berlangsung hingga kini. 

Raihan suara komedian yang terkenal dengan kata-kata "uhuy" ini meninggalkan rival-rivalnya calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Barat.

Berdasar hitungan sementara, Komeng sudah tembus 500 ribu suara. 

Jika terpilih, Komeng ingin seni dan budaya Indonesia bisa mendunia seperti Korea Selatan jika dirinya nanti terpilih.

"Saya pengin Indonesia seperti Korea Selatan, bisa menjajah negara lain dengan seni dan budayanya," kata Komeng dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (16/2/2024).

Keinginan yang disampaikan oleh Komeng bukan candaan atau tanpa alasan.

Menurutnya, seni dan budaya bisa menjadi bagian untuk memberi pemasukan bagi sebuah negara.

"Katanya pemasukan dari seni budaya itu (di Korea Selatan) hampir double digit buat APBN negaranya," jelas Komeng.

Tampang komedian Komeng di Surat Suara
Tampang komedian Komeng di Surat Suara (DOK. Istimewa)

Baca juga: Pengakuan Komeng, Sempat Khawatir Langgar Aturan Pemilu Saat Pakai Foto Nyeleneh

Baca juga: Sosok Komeng Pelawak Kondang Indonesia, Nyaleg Tanpa Gembar-gembor Langsung Dapat Banyak Suara

Lebih lanjut, Komeng percaya bahwa Indonesia mampu mengikuti jejak Korea Selatan dalam hal "menjajah" negara lain dengan seni dan budaya.

"Kita kan lebih luas negaranya dari Korea Selatan dan suku-sukunya, suku Sunda, suku Jawa, banyak di Indonesia. Masa kita enggak bisa kayak Korea Selatan," imbuhnya.

Komeng mengungkapkan alasan utamanya maju sebagai caleg DPD RI karena Indonesia tidak mempunyai Hari Komedi.

Padahal, Komeng mengaku sudah mengajukan usulan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan Hari Komedi, enggak bisa-bisa, ke DPR sudah. Tapi, kata DPR, itu yang menentukan (adanya hari komedi adalah) eksekutif,” ungkap Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

“Coba itu lihat, Hari Film ada, Hari Musik ada, (tapi) Hari Komedi enggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali,” lanjut dia.

Karena usulan dari para pelawak Indonesia yang duduk di kursi legislatif itu tidak pernah lolos, rasa ingin tahu Komeng tiba-tiba muncul.

“Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg). Walaupun buat legislatifnya sih enggak terlalu (punya konsep), tapi akhirnya ane (saya bikin) konsep juga. Karena kan untuk masuk ke sana (Senayan) harus punya konsep juga. Awalnya itu sebenarnya,” ucap Komeng.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved