Pemilu 2024
KRONOLOGI Tiga TPS di Wonosobo Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Ulang
iga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Wonosobo disinyalir terjadi kesalahan saat proses pemilihan.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Wonosobo disinyalir terjadi kesalahan saat proses pemilihan. Bawaslu Kabupaten Wonosobo temukan tiga TPS berpotensi untuk lakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Divisi Hukum dan Sengketa Pemilu Bawaslu Wonosobo, Riyan Puji mengatakan, pasca proses pemungutan surat suara, pihaknya menemukan adanya potensi PSU di beberapa TPS.
"Kita temukan ada di tiga TPS, satu di Kecamatan Selomerto dan dua di Kecamatan Wonosobo," ujarnya.
Lokasi pertama ditemukan berada di TPS 09, kelurahan dan Kecamatan Selomerto, yang berlokasi persis di depan Kantor Panwascam Selomerto.
Di TPS tersebut, ada satu warga yang menjadi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) berasal dari luar provinsi namun tetap mendapat lima surat suara.
"Harusnya dia hanya mendapat satu surat suara untuk presiden saja. Tapi oleh KPPS nya diberi lima surat suara," ujarnya.
Baca juga: Penampakan Komisioner KPU Wonosobo Riswahyu Saat Diperiksa Bawaslu, Diduga Langgar Netralitas
Baca juga: KPU Wonosobo Temukan 7.392 Surat Suara Rusak
Potensi PSU juga terjadi di TPS 03 Kelurahan Sambek, Kecamatan Wonosobo.
Di sana ada satu pemilih yang beralasan lupa belum memasukkan surat suara untuk pemilihan presiden.
Dijelaskannya, ada satu warga yang sudah memberikan hak pilihnya di TPS, kemudian pulang.
Tak berselang lama, warga ini kembali ke TPS dan menyebut kalau lupa surat suaranya yang presiden belum dimasukkan.
Setelah proses perhitungan, ternyata surat suara untuk pemilihan presiden kelebihan satu dari jumlah yang mencoblos.
"Atas temuan tersebut, kita melihat di TPS 03 Kelurahan Sambek ini juga berpotensi terjadi PSU," ungkapnya.
Selanjutnya potensi PSU juga terjadi di TPS 19 Kelurahan Wonosobo Barat, Wonosobo.
Di lokasi itu, ada warga asal Kecamatan Kaliwiro yang meminta mencoblos di lokasi tersebut dengan alasan mengantar saudaranya yang sakit di RSU.
Warga ini datang ke TPS 19 hanya dengan membawa surat dari TPS asal dan KTP pemilih.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.