Antisipasi Konflik saat Coblosan Ulang dan Susulan, Polda Jateng Siagakan 390 Personel Gabungan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah menerjunkan ratusan personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak 26 TPS yang tersebar di 13 kabupaten / kota di Jawa Tengah. 

Ratusan personel didroping untuk pengamanan di ring dua TPS. "Sebanyak 260 personel Polri dan 130 TNI sudah disiapkan. Dibantu pula babinsa dan bhabinkamtibmas setempat," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu, Sabtu (17/2/2024).

Sejumlah kabupaten/kota yang melaksanakan pemungutan suara ulang antara lain Purworejo (1 TPS), Boyolali (4 TPS), Kebumen (1 TPS), Jepara (1TPS), Pemalang (4 TPS), Magelang (4 TPS ), Rembang (4 TPS),   Kota Tegal (1TPS) dan Kabupaten Tegal (1 TPS).

Selain itu, pemungutan suara ulang juga akan dilaksanakan di Purbalingga (1 TPS), Wonosobo (2 TPS), Sragen (1 TPS) dan Sukoharjo (1TPS). 

Kegiatan PSU rencana dilakukan pada Minggu, (18/2/2024). 

"Untuk pemungutan suara ulang  nanti dalam satu TPS di jaga oleh 10 Anggota Polri dan 5 TNI," papar Kabid Humas.

Selain PSU, ratusan personel juga sudah disiapkan untuk mengamankan kegiatan Pemungutan Suara Susulan (PSS) yang akan dilaksanakan di kabupaten Demak.

Pemungutan suara susulan (PSS) akan dilaksanakan pada 24 Februari mendatang sejumlah 114 TPS di 10 desa di Kabupaten Demak.

PSS dilakukan di Kabupaten Demak lantaran Kota Wali direndam banjir besar yang berdampak warga tak bisa menunaikan hak suaranya pada 14 Februari lalu. 

"Pengamanan pemungutan suara  susulan dalam satu TPS  di jaga 2 Polri dan 1 TNI," kata Satake. 

Ia berharap pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana sesuai jadwal dan berlangsung dengan tertib dan aman.

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait termasuk KPU dan Bawaslu.

"Semoga pelaksanaan seluruh kegiatan berjalan lancar," tandasnya. (iwn)