Berita Wonosobo
Mengaku Dipukul Ketua DPC Gerindra Wonosobo, Anak Caleg di Wonosobo Lapor ke Polisi
Muhammad Aqil Mubarok (22) mengaku mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari Ketua DPC Gerindra Wonosobo.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Muhammad Aqil Mubarok (22) mengaku mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari Ketua DPC Gerindra Wonosobo, Sumardiyo.
Aqil sapaan akrabnya, yang merupakan anak dari seorang calon legislatif Partai Gerindra bernama Miftah mengaku telah dipukul oleh Sumardiyo.
Bahkan tindakan kekerasan fisik yang dialaminya mengakibatkan luka di wajahnya hingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Kabar pemukulan anak caleg DPRD Kabupaten Wonosobo yang diduga dilakukan oleh Ketua DPC Gerindra Wonosobo ini sempat viral di grup-grup WhatsApp.
Baca juga: Penampakan Komisioner KPU Wonosobo Riswahyu Saat Diperiksa Bawaslu, Diduga Langgar Netralitas
Baca juga: KRONOLOGI Tiga TPS di Wonosobo Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Korban saat ditemui di RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo mengaku telah mendapat perawatan medis di rumah sakit selama 2 hari akibat peristiwa pemukulan tersebut.
Ia menjelaskan peristiwa pemukulan terjadi pada Rabu (14/2/2024) sekira pukul 01.00 dini hari di Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo.
Ia mengaku sempat dibuntuti oleh rombongan Ketua DPC Gerindra Wonosobo Sumardiyo sebanyak 4 mobil, sebelum akhirnya dihadang.
"Pas saya sudah muter dia langsung menghadang mobil saya, dia turun dari mobil dan langsung memukuli saya tanpa alasan apapun," ungkapnya.
Dalam kejadian itu, Aqil mengaku tidak mengetahui pasti penyebab pelaku sepihak memukulinya lebih dari satu kali.
"Saya tidak melakukan perlawanan, karena dia orang tua, saya menghormati, dan saya tidak membalas. Tapi memang sangat tidak dibenarkan kalau dia seorang ketua DPC juga anggota wakil DPRD Kabupaten Wonosobo melakukan hal seperti itu kepada saya anak kecil. Yang mungkin tidak pantas dilakukan oleh pejabat," jelasnya.
Akibat pemukulan itu, Aqil mengaku mengalami luka lebam di pipi sebelah kanan, leher, dan beberapa keluhan seperti pusing, mual, telinga berdenging, dan penglihatan kabur.
Atas tindakan fisik yang dialaminya dini hari itu, ia langsung dirawat di rumah sakit. Hingga saat ini ia telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Saya ingin proses hukum tetap berjalan, biar hukum yang menyelesaikan. Saya dari keluarga menerima ini karena ini memang ujian," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Wonosobo Sumardiyo saat dikonfirmasi di kediamannya membantah tuduhan tersebut.
Ia mengatakan, kabar pemukulan Aqil oleh dirinya tidaklah benar. Ia menegaskan tidak pernah melakukan tindakan pemukulan apapun kepada Aqil.
Pemkab Wonosobo Kenalkan Lapor Bupati Versi 2025, Aduan Bisa Transparan atau Rahasia |
![]() |
---|
Menjelajahi Tradisi Unik Manten Pari di Wonosobo: Ritual Kuno Menjemput Dewi Sri |
![]() |
---|
Kontes Domba Wonosobo Kembali Digelar, Harga Domba Bisa Naik 4 Kali Lipat Jika Menang |
![]() |
---|
Pedagang Liar Marak di Alun-alun, DPRD Wonosobo Minta Penegakan Aturan dan Penataan |
![]() |
---|
500 Pohon Penuhi Halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Ucapan Selamat HUT Tak Lagi Karangan Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.