Pemilu 2024
11 Kecamatan Gelar Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Karanganyar
Sedikitnya 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Karanganyar menggelar rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 pada Minggu (18/2/2024)
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sedikitnya 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Karanganyar menggelar rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 pada Minggu (18/2/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Daryono menyampaikan, ada lima tim yang melakukan pemantauan pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan pada hari ini, di antaranya di Kecamatan Tawangmangu, Matesih, Jaten dan Mojogedang.
Baca juga: Bawaslu Banyumas Awasi Ketat Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan
"Masih ada beberapa kecamatan yang akan menggelar rekapitulasi besok, Senin (19/2/2024). Secara keseluruhan pelaksanaan rekapitulasi hari ini berjalan baik dan tidak ada kendala," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu siang.
Dia menuturkan, memang ada beberapa kasus seperti kekeliruan penulisan perolehan suara. Hal tersebut kemungkinan dikarenakan faktor kelelahan petugas.
Dalam pelaksanaan rekapitulasi tingkat kecamatan tersebut mencocokan antara C hasil plano, salinan hasil dan data yang diunggah di aplikasi Sirekap.
"Mungkin karena faktor kelelahan dan lainnya. Tapi itu (kekeliruan) sudah disinkronkan. Kasus itu kemudian dicatat dikejadian khusus," terangnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Karanganyar, Ikhsan Nur Isfiyanto mengatakan, jajaran Bawaslu Karanganyar melakukan pemantauan di sejumlah kecamatan.
Dari sisi teknis pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan berjalan cukup lancar tapi memang lebih lambat dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
Baca juga: KPU Karanganyar Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan
"Karena harus membuka Sirekap dan itu ada ketergantungan jaringan internet. Kalau sedikit troubel menunggu dulu," tuturnya.
Dia menerangkan, jajaran pengawas dalam hal ini memastikan bahwa suara yang ada di TPS sama atau dengan hasil rekapitulasi. Dari hasil pemantauan tim, terangnya, tidak ada temuan sejauh ini.
"Secara substansi jajaran pengawas memastikan tidak ada selisih, jumlah pemilih harus sama dengan surat suara yang sah atau tidak sah," ungkap Ikhsan. (Ais)
| Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
|
|---|
| Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
|
|---|
| Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
|
|---|
| 2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
|
|---|
| Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.