Nasib Erfin, Caleg Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Perolehan Suaranya Bisa Dihitung dengan Jari

TRIBUNJATENG.COM - Pemilu 2024 sudah digelar Rabu (14/2) lalu. Saat ini, masih proses penghitungan suara dari TPS ke PPK tingkat kecamatan.

Seiring telag rampungnya proses penghitungan suara di TPS, maka raihan suara caleg juga sudah bisa diketahui.

Salah satu yang menarik perhatian masyarakat adalah raihan suara Erfin Dewi Sudanto, calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 9 dapil Bondowoso 1, Jawa Timur. 

Nam Erfin sempat viral beberapa waktu lalu.

Betapa tidak, Januari lalu Erfin nekat mengumumkan menjual ginjal untuk dana kampanye, meski pada akhirnya tak ada satu pun pihak yang meladeni penawarannya itu.

Paling tidak, pengumuman tersebut membuat nama Erfin jadi pusat perhatian.

Bisa dikatakan, itu jadi strategi unik dan tak biasa, yang membuat Erfin tak hanya dikenal, tapi juga dibicarakan.

Bagaimana nasibnya kini? Apakah suara yang diperoleh pada pencobolosan 14 Februari lalu, mampu membawanya duduk di kursi DPRD Kota Bondowoso?

Baca juga: PROFIL Erfin D Sudanto, Caleg PAN Jual Ginjal untuk Kampanye, Pemilu 2019 Dana Rp 2 M Tak Cukup

Baca juga: Selalu Ditanya Wani Piro Bikin Erfin Mau Jual Ginjal Buat Nyaleg, Dulu Jual Warisan saat Jadi Kades

Tampaknya harapan Erfin jauh panggang dari api.

Dari perhitungan suara real count KPU, Erfin hanya berhasil memperoleh 33 suara.

Angka itu jauh di bawah Malik Atamimi, caleg PAN nomor urut 1 yang memperoleh 920 suara.

Dengan jumlah sekecil itu, besar kemungkinan Erfin gagal memperoleh kursi DPRD Bondowoso.

Nasibnya kini tak diketahui. Akun Instagram mengatasnamakan dirinya tidak update sejak empat tahun lalu.

Sosok Erfin

Erfin Dewi Sudanto adalah warga Desa Bataan, Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur.