Nasib Pilu Istri Jadi Korban KDRT Karena Beda Pilihan Capres Dengan Suami

TRIBUNJATENG.COM, BATAM - Beda pilihan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 membuat seorang pria, AJ (32) tega menganiaya istrinya.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri berinisial NO (28) tersebut terjadi di Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau.

Terungkap alasan penganiayaan itu terjadi tak hanya beda pilihan calon presiden, tetapi akumulasi dari persoalan yang lain.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus KDRT Caleg DPRD Kendari Aniaya Istrinya

Kapolsek Batu Aji AKP Benny mengatakan, kasus tersebut telah ditangani pihaknya dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

"Pengakuan keduanya, pemukulannya dilakukan di bagian kepala menggunakan tangan sebanyak tiga kali, dari sanalah istri pelaku melaporkan suaminya ke Polsek Batu Aji," kata Benny, Minggu (18/2/2024).

Benny mengungkapkan, pemukulan ini bukanlah sepenuhnya dikarenakan bedanya pilihan yang dilakukan sang istri saat pemilu 2024, 14 Februari 2024 kemarin.

Sebab, keduanya memang kerap bertengkar, bahkan masalah yang kecilpun, keduanya nyaris cekcok.

"Sang suaminya maunya capres dan cawapres A, namun sang istri malah memilih pasangan lain, hal ini yang membuat sang suami geram hingga akhirnya memukul korban di bagian kepalanya," terang Benny.

Baca juga: Berawal dari Bekas Cupang di Tubuh, Caleg Diduga Lakukan KDRT, Nasibnya Kini Dilaporkan ke Polisi

"Makanya begitu mendapatkan pukulan dari suaminya, sang istri langsung melaporkan kejadian ini ke polisi," tambah Benny.

Benny mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Sebelumnya penyidik telah mengambil keterangan dari korban, dan saat ini baru melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," terang Benny. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com