Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Pria Pemilik Kos di Solo Ngamuk, Bawa Golok Ancam Warga, Ibu dan Anak Panik Ketakutan

Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta ini mengamankan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa bersama barang bukti.

Editor: deni setiawan
POLRESTA SURAKARTA
Seorang warga Sondakan pemilik sebuah kos diduga alami gangguan jiwa dan sempat mengamuk membawa senjata tajam diamankan oleh petugas kepolisian Polresta Surakarta, Sabtu (17/2/2024) malam. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pria pemilik kos di wilayah Kelurahan Sondakan Kota Surakarta ngamuk.

Pria berinisial HP itu ngamuk di area tempat kos sambil membawa golok.

Sebelum berteriak- teriak, pria tersebut juga mematikan semua aliran listrik ke tempat kos miliknya itu.

Karena ketakutan, sebagian penghuni kos menghubungi pihak kepolisian.

Dari keterangan warga, HP memang sering mengamuk dan memiliki gangguan kejiwaan.

Baca juga: Daging Anjing di Solo Raya Merasa Diperlakukan Seperti Hewan, Demo di Depan Balai Kota Surakarta

Baca juga: Kota Surakarta Target Bisa Berkontribusi Wujudkan Indonesia Layak Anak Tahun 2030. 

Seorang pria berinisial HP (61) warga Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta gegerkan warga setempat seusai mengamuk di sebuah kos yang berada di Jalan Truntum II pada Sabtu (17/2/2024) malam.

HP yang merupakan pemilik sebuah indekos di kawasan tersebut dikhawatirkan dapat melukai seseorang dengan sebilah golok yang dibawanya.

Namun amukan HP tersebut untungnya tidak sampai melukai warga sekitar ataupun menelan korban jiwa

Pihak kepolisian dan keamanan setempat bergegas menuju lokasi seusai mendapat laporan.

Kasat Samapta Polresta Surakarta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo membenarkan kejadian tersebut.

Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta pun langsung mengamankan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa bersama barang bukti.

Pelaku sempat mematikan semua lampu penerangan sambil berteriak mengancam.

"Penangkapan pelaku berawal saat Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta melaksanakan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa di Jalan Truntum ll tepatnya di belakang kampus UNIBA."

"Ada seorang ibu dan anak kecil di dalam sebuah kamar kos yang ketakutan."

"Karena pemilik kos yang tiba - tiba mematikan semua lampu penerangan sambil berteriak-teriak dan mengancam," terang Kompol Arfian seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (18/2/2024).

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved