Mata Lokal Memilih
Perolehan Suara Yuni, ART Maju Jadi Caleg Mengejutkan, Ngaku Cuma Modal Rp 3 Juta untuk Kampanye
Perolehan suara Asisten Rumah Tangga (ART) yang maju jadi caleg DPRD DKI Jakarta mengejutkan.
Seorang Asisten Rumah Tangga (PRT), Yuni Sri Rahayu (41)mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD DKI
Dia maju dari Partai Buruh
Yuni berkisah mengenai pengalaman dirinya sejak memutuskan menjadi seorang caleg.
Banyak duka yang dia alami
Yuni mengaku mendapatkan diskriminasi, saat akan berkampanye di lingkungan rumahnya.
Yuni mengatakan, tak diperbolehkan melakukan sosialisasi di lingkungan rumahnya, kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, lantaran sudah ada dua Caleg dari partai lain, yang sudah berkampanye.
"Jujur saja di sini, rumah saya, waktu minta izin untuk sosialisasi sama RT di sini ya dia bilang gini, 'Karena di sini sudah dukung dua caleg, jadi enggak bisa sosialisasi'," ujar dia kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
Meski demikian, Yuni mengaku tak terlalu ambil pusing atas hal tersebut.
Dia lebih memilih untuk mengalah, dan melakukan sosialisasi di tempat lain.
"Iya diskriminasi halangan pasti ada ya kan, tapi kan kita nggak tahu, jadi ya sudah. Saya juga nggak berambisi untuk menang, saya hanya menjalani proses yang ada saat ini," ungkapnya.
Sejauh ini, Yuni hanya mengeluarkan Rp 2,5 juta selama berkampanye. Itu pun dia sisihkan dari penghasilannya, sebagai seorang pekerja rumah tangga.
Uang itu, digunakan Yuni untuk membuat alat peraga kampanye (APK), seperti poster, stiker, gantungan kunci, dan kalender.
"Ya pokoknya kalau dari awal, misal kayak APK saja, itu nggak sampe Rp 2 juta, cuma kalau sama tes seperti itu bisa sampai sekitar Rp 2,5 juta," kata Yuni.
Kini, Yuni terdaftar sebagai Caleg DPRD DKI dapil 7, meliputi Kecamatan Cilandak, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, dan Setiabudi.
Yuni mengibaratkan dirinya sebagai "Caleg Dhuafa", lantaran tak memiliki modal besar.
Bawaslu Kabupaten Tegal Catat Sejumlah Peristiwa Selama Proses Pilkada 2024 |
![]() |
---|
3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah Karena Orangtua Beda Pilihan Bupati Dengan Yayasan |
![]() |
---|
Respati-Astrid di Bawah Paslon Nomor Urut 1 Hasil Survei Litbang Kompas, Jokowi: Nggak Papa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Tegal Gelar Lomba Selfie Pilkada di TPS, Hadiah Total Jutaan Rupiah, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Pejabat Daerah, TNI, Polri Tidak Netral Terancam Pidana, DPC PDIP Banyumas: Rekam Simpan Viralkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.