Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

RSI Kendal Juarai Turnamen Sepak Bola Antar Rumah Sakit 2024

Tim sepak bola Rumah Sakit Islam (RSI) Kabupaten Kendal keluar sebagai juara dalam turnamen sepak bola antar rumah sakit di Semarang.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Agus Salim
Tim sepak bola RSI Kendal merayakan kemenangan sebagai juara 1 pada turnamen sepak bola antar rumah sakit di lapangan Sidodadi Semarang, Minggu (18/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim sepak bola Rumah Sakit Islam (RSI) Kabupaten Kendal keluar sebagai juara dalam turnamen sepak bola antar rumah sakit di Semarang.

Tim RSI Kendal mengalahkan RS Kariadi di partai final dengan skor 2:1, yang berlangsung di Lapangan Sidodadi Semarang, Minggu (18/2/2024).

Pada babak pertama, kedua tim langsung mengambil inisiatif menyerang. RSI Kendal mendapat peluang emas di menit 15.

Umpan terobosan manis dari sisi tengah lapangan, belum bisa dikonversi gol oleh penyerang RSI Kendal. Padahal, pertahanan lawan tertinggal dua langkah. 

5 menit berselang, RS Kariadi mencoba peruntungan lewat tendangan bebas terukur, imbas pelanggaran di sisi kanan pertahanan RSI Kendal.

Sayang, tendangannya dengan mudah digagalkan kiper RSI Kendal yang tampil cukup gemilang.


Kiper RSI Kendal yang melihat pergerakan pemainnya tak terkawal, segera memberikan operan ke depan. 

Pemain nomor punggung 11 itu kemudian melakukan solo run. Dengan skillnya yang tak kalah dari pemain tarkam, ia meliuk-liuk melewati pemain bertahan RS Kariadi dan berhasil mencetak angka pertama bagi RSI Kendal.

Namun, keunggulan RSI Kendal tak bertahan lama. Selang beberapa menit kemudian, RS Kariadi mampu menyamakan kedudukan lewat kemelut di gawang RSI Kendal dari tendangan luar kotak penalti.

Hasil imbang 1:1 membuat kedua tim menaikkan intensitas serangan. Hasilnya, RSI Kendal kembali unggul 2:1 menjelang akhir babak pertama.

Usai turun minum, RS Kariadi melakukan sejumlah pergantian di babak kedua untuk menambah daya gedor. 

Beberapa kali, para pemain RS Kariadi berhasil mengekspos sisi kanan dan kiri pertahanan RSI Kendal

Namun, penyelesaian akhir yang buruk dari RS Kariadi dan solidnya pertahanan RSI Kendal, membuat pertandingan berakhir untuk kemenangan RSI Kendal

RSI Kendal meraih juara 1 dengan hadiah Rp 2,5 juta. Disusul RS Kariadi sebagai juara kedua dengan hadiah Rp 2 juta.

Sedangkan tim sepak bola dari Dinkes Kota Semarang meraih juara 3, usai menumbangkan perlawanan RS Elisabeth. 

Juara ketiga mendapat hadiah Rp 1,5 juta dan Rp 1 juta untuk juara keempat.

Sebelumnya, turnamen sepak bola antar rumah sakit telah berlangsung sejak Sabtu (6/1/2024). Turnamen diikuti 14 tim dari berbagai rumah sakit di Kota Semarang.

Partai semifinal dan final yang sedianya digelar pada Minggu (4/2/2024) terpaksa diundur lantaran faktor cuaca dan keselamatan.

"Dikarenakan hujan yang intensitasnya tinggi, maka final diundur jadi tanggal 18," kata Ketua Asosiasi Sepakbola Rumah Sakit (Asrumkit), Fuji Dora Amantara.

Ia mengatakan turnamen ini merupakan ajang tahunan untuk mempererat jalinan antar tenaga kesehatan (nakes) se-Kota Semarang.

"Hospital Champions League ini istilahnya Liga Championsnya sepakbola pengurus rumah sakit. Tahun ini 14 rumah sakit yang ikut berpartisipasi," imbuhnya.

Dora menambahkan, setiap rumah sakit diberi kebebasan mengirim nakesnya sebagai peserta turnamen. Baik itu apoteker, perawat, dokter maupun pegawai outsourcing. 

"Jadi ketentuannya yang penting dari rumah sakit. Satpam juga boleh, kalau nakes malah lebih boleh lagi," ujarnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dani Miarso menyambut baik acara ini sebagai langkah menuju gerakan masyarakat hidup sehat.

Menurutnya, kesehatan fisik perlu dijaga selain juga kesehatan rohani. 

"Menggalang dukungan rumah sakit untuk berolahraga supaya menjadi rutinitas menuju gerakan masyarakat hidup sehat," kata Dani

Melalui acara ini, ia berharap jalinan persaudaraan nakes antar rumah sakit di Kota Semarang tetap terjaga. 

"Semoga terjalin persaudaraan dan komunikasi yang baik antar rumah sakit di Kota Semarang. Hari ini juga kita kedatangan tamu dari rumah sakit di Kendal dan Jepara yang ikut berpartisipasi," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved