Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Tukul Meninggal Dunia, Diduga Alami Kelelahan Usai Seharian Bertugas di TPS Desa Bawu Jepara  

Petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara bernama Tukul meninggal dunia, Senin (19/2) sore.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Ucapan belasungkawa dari KPU Jepara seiring meninggalnya Tukul yang merupakan petugas ketertiban TPS 02 Desa Bawu. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara bernama Tukul meninggal dunia, Senin (19/2) sore.

Lelaki lanjut usia ini diduga kelelahan usai menjalankan tugasnya, terlebih saat hari H pencoblosan Pemilu 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Jepara Muhammadun mengatakan Tukul adalah petugas ketertiban TPS yang berasal dari unsur Linmas.

Menurutnya, Tukul meninggal dunia tidak saat atau usai bertugas di TPS 02 Desa Bawu. Namun beberapa hari setelah proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS itu.

"Iya benar (meninggal). Info itu sampai ke KPU magrib tadi," kata Muhammadun kepada Tribunjateng.

Almarhum Tukul menjalankan tugasnya di TPS 02 Desa Bawu mulai Rabu (14/2) pagi hingga Kamis malam sekira pukul 02.00 WIB.

Saat pulang almarhum sudah dalam kondisi tidak baik.

"Beliau tugas di TPS mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 02.00 WIB. Pulang badan lemas, pusing, demam, tidak bisa tidur," ujarnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Belasan Anggota KPPS yang Tumbang di Jepara: Mayoritas Akibat Kelelahan

Baca juga: Kisah Petugas KPPS di Pati Pingsan saat Hitung Suara, Beruntung Sudah Terdaftar BPJS Kesehatan

Baca juga: Kena Serangan Jantung Setelah Bertugas, Anggota KPPS di Kampar Meninggal

Merasa tidak enak badan lanjut kata dia, almarhum sempat memeriksakan diri ke dokter Hardiyono.

"Sudah agak membaik dan kuat jalan," ucapnya.

Namun pada Senin (19/2) pagi, almarhum kembali merasakan badanya capek.

Almarhum Tukul meminta untuk dipijat. Namun saat dipijat, ternyata Tukul malah meninggal dunia.

"Sore minta dipijat, posisi tengkurap, pas dipanggil-panggil tidak ada jawabannya. Kejadian sekira setengah limaan sore tadi," ungkapnya.

Almarhum Tukul langsung disemayamkan di rumah duka. Tak lama setelah itu, langsung dimakamkan di pemakaman yang berada di dekat kediamannya.

"Kita semua berduka atas meninggalnya pak Tukul," tandasnya. (Ito)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved