Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Caleg Tarik Kembali Bantuan Paving Diduga karena Perolehan Suara Kecil

Diduga, paving tersebut diambil kembali karena caleg itu tidak mendapatkan dukungan suara dari masyarakat desa seperti yang dikehendaki.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD
Ilustrasi Pemilu 

TRIBUNJATENG.COM - Penarikan material paving oleh salah satu calon anggota legislatif (caleg) menghebohkan warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebelumnya, paving blok tersebut dikirim menggunakan truk untuk pembangunan salah satu sudut jalan Desa Jambewangi.

Diduga, paving tersebut diambil kembali karena caleg itu tidak mendapatkan dukungan suara dari masyarakat desa seperti yang dikehendaki.

Baca juga: Nasib Erfin Dewi Sudanto, Caleg DPRD Bondowoso Yang Jual Ginjal Buat Kampanye Cuma Dapat 33 Suara

Menurut keterangan warga, yang mengambil kembali material paving tersebut adalah tim caleg dari Partai Nasdem.

Warga saat menyaksikan paving yang ditarik kembali
Warga saat menyaksikan paving yang ditarik kembali. Diduga penarikan itu dilakukan seorang calon anggota legislatif yang raihan suaranya tidak seperti keinginannya.

Dijelaskan, ada sejumlah titik yang ditarik kembali untuk dibongkar. Informasinya, ada tiga titik droping paving di tiga dusun yang sudah dieksekusi.

"Benar, setahu saya di Dusun Panjen ada dua titik, itu sudah hilang," kata AS, warga setempat, Senin (19/2/2024).

Selain di Dusun Panjen, dua dusun lainnya juga ada droping paving. Di Dusun Krajan dua titik dan di Dusun Sumberejo.

Di Dusun Panjen, droping paving dilakukan di kawasan sekitar lapangan. Di lokasi tersebut sempat ada tumpukan paving sebelum hari H pencoblosan.

Padahal menurut AS, tidak ada kelompok masyarakat yang mengajukan proposal permintaan pavingisasi.

"Paving itu juga didrop tanpa ada banner transparansi anggaran seperti proyek pembangunan pada umumnya," ujarnya.

Kabar yang beredar, paving tersebut didrop di lokasi itu agar pada saat pemilu 14 Februari 2024, warga memilih caleg yang dimaksud.

Warga setempat memaklumi jika paving tersebut diambil kembali. Sebab, perolehan suara sang caleg di TPS setempat tidak begitu banyak.

"Mungkin karena kecewa kepada warga atau memang murni dijadikan alat kampanye, kita tidak tahu ya," kata E, warga lain.

Ketua DPD Partai Nasdem Banyuwangi, Supriadi Karima Syaifullah mengaku sudah berkoordinasi dengan caleg yang bersangkutan.

Menurut Supriadi, caleg tersebut merupakan petahana dari Dapil 7 Banyuwangi. Namun dia menepis bahwa telah menarik bantuan paving.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved