Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Emak-emak Timses Caleg Enrekang Ngamuk Minta Lagi Uang Serangan Fajar yang Telah Diberikan ke Warga

Sebuah video viral menunjukkan aksi kontroversial emak-emak yang diduga tim sukses calon legislatif

Editor: muh radlis
IST
Emak-emak timses caleg di Enrekang meminta kembali uang serangan fajar yang telah diberikan. (tribun timur) 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video viral menunjukkan aksi kontroversial emak-emak yang diduga tim sukses calon legislatif (timses caleg) di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Mereka menggeruduk rumah warga setelah pencoblosan dan meminta kembalikan uang serangan fajar.

Dalam video yang beredar, seorang emak-emak timses terlihat mendatangi rumah warga, meminta agar uang serangan fajar dikembalikan dengan alasan tidak percaya kepada keluarga yang didatangi tersebut.

Meskipun keluarga yang dicoblosnya berusaha meyakinkan bahwa yang dicoblos adalah caleg yang memberi serangan fajar, timses tersebut menolak mentah-mentah.

Bahkan, upaya meyakinkan dari seorang pria pun tidak berhasil membuat emak-emak tim sukses tersebut percaya. Akhirnya, sejumlah uang dikembalikan oleh keluarga yang dicoblos.

Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, terungkap bahwa caleg yang diduga membagikan serangan fajar bernama Umar, dan merupakan caleg DPRD Enrekang dari Dapil III.

Namun, kebingungan muncul karena terdapat dua caleg dengan nama Umar di Dapil III, yakni Umar dari Partai Nasdem dan Andi Umar Muchtar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Tidak usah lagi diperjelas mama, yang penting kita kembalikan uangnya Umar.

Walaupun dia kami coblos, tetapi kalau uang diminta dikembalikan, kami tidak masalah," kata wanita yang merekam video, sembari meminta ibunya kembalikan uang serangan fajar.

Bawaslu menanggapi dugaan money politic di Kabupaten Enrekang.

Anggota Bawaslu Enrekang, Haslipa membenarkan adanya video yang beredar.

Meski begitu, ia belum bisa menyimpulkan kebenaran atas video yang beredar tersebut.

"Sementara kita telusuri, tetapi kami belum bisa menyebutkan soal caleg yang dimaksud. Sebab ini masih ditelusuri kebenarannya," kata Haslipa kepada Tribun-Timur.com, Senin (19/2//2024) malam.

Mantan ketua KPU Enrekang ini mengaku sudah ada laporan masyarakat yang masuk ke Bawaslu.

Terkait lokasi kejadian di wilayah Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.

"Kejadian berada di wilayah Desa Pana. Jadi saat ini tim kita sedang menelusuri video tersebut," tandasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul VIRAL Emak-emak Diduga Timses Caleg di Enrekang Kesal, Minta Serangan Fajar Dikembalikan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved