Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Harga Bahan Pokok Makin Mahal Usai Pemilu 2024, Harga Cabai Naik 100 Persen

Harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di sejumlah pasar tradisional di Kebumen, Jawa Tengah terpantau melonjak

TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Pedagang di Pasar Karangayu Semarang menunjukan cabai dagangannya, Senin (12/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN -- Harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di sejumlah pasar tradisional di Kebumen, Jawa Tengah terpantau melonjak usai gelaran Pemilu 2024

Tak sedikit pula kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga hingga mencapai 100 persen.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tumenggungan, Kebumen pada Minggu (18/2/2024), kenaikan cukup tinggi datang dari komoditi cabai keriting dan cabai rawit merah yang terpantau naik hingga 100 persen. 

"Naik kemarin ini gara-gara pilihan kan, petani-petani kan mungkin libur ikut pesta rakyat itu pemilu, terus pasokan barang kurang, jadi luar biasa naik semua," kata Wijiati (45) salah seorang pedagang di Pasar Tumenggungan. 

Harga cabai keriting sendiri yang semula di harga eceran Rp 40.000 per kilogram, kini tembus di angka Rp 80.000 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk cabai rawit merah yang semula Rp 30.000, kini telah mencapai Rp 60.000 per kilogramnya. 

Sedangkan untuk bawang merah dan bawang putih harganya cukup stabil di harga Rp 30.000 hingga Rp 45.000 per kilogram. Bahkan dari komoditi sayuran seperti wortel dan tomat, harganya masih cukup tinggi, yakni diharga Rp 12.000 hingga Rp 20.000 per kilogramnya.

"Kalau untuk sayuran nggak terlalu naik, tapi ya mahal, tomat eceran masih Rp 20.000 , wortel Rp12 .000," imbuhnya. 

Pedagang pun berharap, usai pemilu ini harga kebutuhan pokok bisa kembali stabil, agar animo masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional kembali tinggi. "Ya penginnya harga kembali stabil, biar rame lagi yang beli," pungkasnya. 

Sementara itu, harga beras telah mencapai Rp 16.000 per kilogram dan belum ada tanda-tanda akan adanya penuruan harga. Nurifah salah seorang pedagang beras di Pasar Tumenggungan Kabupaten Kebumen mengatakan, naiknya harga beras hingga enam kali dalam sebulan ini ditengarai akibat kurangnya pasokan dari beberapa daerah, yang menjadi lumbung beras. 

Kurangnya pasokan tersebut, disebabkan banyak petani yang mengalami gagal panen.

"Sejak beberapa bulan yang lalu belum pernah turun sama sekali, satu bulan ini ya cukup lumayan, satu hari 200, beberapa hari satu kilo naik lagi 200, ada sampai enam kali naiknya dua ratus dua ratus, dalam satu bulan ini," kata Nurifah.

Untuk harga beras saat ini, yang paling murah di pasaran sudah menyentuh harga Rp 14.000, per kilogram.

Sedangkan, beras dengan kualitas sedang saat ini dijual di harga Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per kilogram Untuk kualitas premium imbuhnya, sudah menyentuh harga Rp 16.500 hingga Rp 17.000 per kilogramnya.

Di sisi lain, beras premium mulai kembali terlihat di toko ritel modern di Kota Bekasi. Namun demikian, stoknya masih terbatas. Berdasarkan pantauan Kompas.com, beras premium kembali hadir di salah satu Alfamidi di Mustika Jaya, Kota Bekasi. 

Beras dengan kemasan 5 kg itu baru saja datang dari pengiriman, sehingga masih berada dalam karung pengiriman, dan belum ditempatkan di rak barang. 

Salah seorang karyawan Alfamidi membenarkan, stok beras di toko tersebut telah kosong selama beberapa pekan terakhir. Ini menjadi kiriman beras pertama dalam beberapa waktu terakhir. "Baru banget dateng berasnya, jadi belum dibuka," kata dia, Minggu (18/2/2024). 

Ia menyebutkan, beras premium kemasan 5 kg itu dijual dengan harga Rp 69.500. Berdasarkan pantauan Kompas.com, stok beras yang diterima toko Alfamidi tersebut masih terbatas. 

Penampakan berbeda terlihat di salah satu Indomaret yang jaraknya tidak berjauhan. Di toko ini tidak terdapat satu pun jenis beras yang dijual. Rak barang yang biasanya diisi beras tampak kosong. Karyawan di toko tersebut bilang, beras premium sebenarnya sempat tersedia beberapa waktu lalu. 

Namun, tidak memakan waktu lama, stok beras sudah tidak tersedia lagi. "Kemarin ada (beras), tapi udah enggak ada lagi sekarang," katanya. 

Ia tidak bisa memastikan, kapan jadwal pengiriman beras berikutnya. Ia pun tidak mengetahui alasan stok beras di toko tersebut masih terbatas. 

Sebagai informasi, stok beras di toko ritel berbagai daerah belakangan langka. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, beras langka disebabkan salah satunya oleh masa panen beras di dalam negeri yang lambat sehingga pemerintah harus memasok beras impor ke pasaran agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.

"Beras itu memang kita lambat kan panennya. Nanamnya lambat, panennya lambat. Tetapi kan kita (pemerintah) sudah isi dengan impor yang banyak," ujarnya. 

Untuk mengatasinya, pemerintah berupaya menggelontorkan beras impor ke masyarakat. Walaupun impor beras, pemerintah bakal memastikan kebijakan ini tidak merugikan petani lokal.

 "Sekarang di petani harga beras itu kan dibeli Rp 11.000-an, gabah itu Rp 8.000, jadi tinggi sekali. Nah, untuk mengatasi harga mahal itu, pemerintah, Bulog suplai ke pasar-pasar dari 100.000 sampai 200.000 ton per bulan, sekarang ditingkatin 250.000 ton," ucap Zulhas. 

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, pihaknya per 12 Februari kemarin telah menggelontorkan 220 ton beras SPHP untuk mengisi kekosongan beras di ritel modern. 

Dari angka itu, Hypermart mendapat jatah 40 ton, Ramayana 50 ton, Lottemart 10 ton, Alfamart 30 ton. “Kemudian kami juga telah mengguyurkan beras SPHP ke Indomaret 50 ton, Indogrosir 40 ton. Jadi begitu dapat perintah untuk mengisi kekosongan ritel di Jakarta langsung kita jalankan,” ujarnya dalam diskusi media di Jakarta, Selasa (13/2/2024). (bayu/rully/kps)

Baca juga: Prakiraan Cuaca Banjarnegara, Selasa, 20 Februari 2024, Akan Diguyur Hujan Sore hingga Malam Hari

Baca juga: Viral Pengunjung Toko Pakaian Diminta Beli Semua Topi yang Kotor Setelah Tak Sengaja Tumpahkan Kopi

Baca juga: Jadwal KRL SOLO JOGJA Hari Ini Selasa 20 Februari 2024, Stasiun Yogyakarta Hingga 22.14 WIB

Baca juga: SAH! Harga BBM Terbaru Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini Selasa 20 Februari 2024, Cek JAWA BALI DIY

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved