Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Vincent Rompies Pernah Curhat Legolas Sang Anak Suka Membantah

Vincent Rompies pernah mengutarakan isi hatinya soal sang anak kepada psikolog anak, Seto Mulyadi...Legolas anggota Geng Tai

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
kolase Tribunnews/istimewa
Vincent Rompies Pernah Curhat Legolas Sang Anak Suka Membantah 

Vincent Rompies Pernah Curhat Legolas Sang Anak Suka Membantah

TRIBUNJATENG.COM - Skandal penganiayaan yang dilakukan oleh ‘Geng Tai’ siswa Binus School kepada adik kelasnya tengah menjadi sorotan.


Terlebih salah satu anggota Geng Tai adalah anak Vincent Rompies, Legolas.

 

Beredar Video Penganiayaan ‘Geng Tai’ Binus School, Korban Dicekik dan Ditelanjangi di Depan Siswa Lain
Beredar Video Penganiayaan ‘Geng Tai’ Binus School, Korban Dicekik dan Ditelanjangi di Depan Siswa Lain (X/indomild)


Namun, sebelum kasus ini berhembus, ternyata Vincent Rompies pernah mengutarakan isi hatinya soal sang anak kepada psikolog anak, Seto Mulyadi.


Sebagai orangtua, Vincent khawatir melihat perilaku putranya yang cenderung sulit untuk diajak berdiskusi.


"Ini ketakutan saya, anak saya sudah 1 SMA, kok komunikasinya ini anak kok ngeyel banget," kata Vincent dikutip dari YouTube Vindes dua tahun lalu.


"Anak saya jadi lawyer kali, bantah mulu, ada aja gitu," imbuhnya.


Padahal, menurut Vincent, dibanding orangtua dari teman-teman putranya, dia dan istri justru mendidik putranya itu cukup fleksibel.


Dia memberikan kesempatan putranya untuk bisa bebas berpendapat dan menentukan pilihannya sendiri, setelah tentunya diberikan pertimbangan-pertimbangan oleh Vincent dan istri.


"Saya kasih kebebasan kayak nentuin sekolah offline, online, itu minggu depan sekolahnya menerapkan ada sekolah offline, online," tutur Vincent.


"Teman-teman dia, orangtuanya 'kamu harus offline, harus online,' sedangkan saya sama istri terserah kamu, tapi kita kasih pertimbangan," lanjutnya yang tetap memberikan pengarahan pada anak.


Walaupun bingung menghadapi putranya, Vincent berusaha memaklumi sikap putranya itu karena kini anaknya ada di masa remaja dengan perubahan hormon.


"Mungkin karena lagi ABG, hormonnya, enggak tahu juga harus gimana, jadi komunikasinya agak ini..," kata Vincent tak melanjutkan perkataannya.


"Jangan-jangan memang ada anak enggak bisa (dididik dengan diberi kepercayaan untuk bebas memilih) dikasih kebebasan salah," ujar Vincent.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved