Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Amankan Bentrok Warga, Kasat Reskrim - Brimob Malah Kena Anak Panah, Menancap di Kepala dan Kaki

Kepala Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara (Malra), AKP Wido Dwi Arifiya Zaen tertancap anak panah saat mengamankan bentrokan antar warga

Editor: Muhammad Olies
TRIBUN MANADO/FERDINAND RANTI
Ilustrasi anak panah. 

"Akibat dari kejadian tersebut, kemudian menimbulkan konsentrasi massa yang bahkan terjadi bentrokan," sambungnya.

Baca juga: Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Berakhir Ricuh, 3 Orang Terluka Akibat Bentrokan

Roem mengatakan, bentrokan antara dua kelompok warga itu bukan pertama kali yang terjadi, melainkan sudah sering terjadi.

"Kadang (pemicunya) hal-hal spele ya saling ejek, kemudian ada yang mungkin mabuk, ini hal-hal spele sebenernya yang menyebabkan terjadinya bentrokan," ungkapnya.

Bahkan, kata Roem, Polri bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten juga sudah melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi bentrokan dari kedua kelompok tersebut.

Namun, kata Roem, hal tersebut belum menjadikan kedua kelompok untuk saling berdamai.

"Sudah berulang kali juga kerja sama polri melakukan upaya-upaya dengan melakukan pendekatan-pendekatan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat kedua belah pihak untuk adanya perdamaian," jelasnya.


 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Anak Panah di Kepala saat Bentrok, Anggota Brimob di Kaki

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved