Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Oknum Guru SMP Cabul Bikin Resah Orangtua Murid, Sekolah pun Digeruduk, Pelecehan Sudah Lama

Akibat isu tersebut, sekolah SMP tempat terduga pelaku mengajar pun digeruduk oleh warga pada Kamis (22/2/2024) kemarin

Editor: muslimah
istimewa
Viral sekolah SMP Negeri 1 Cigombong digeruduk warga akibat dugaan tindak seksualitas oleh salah satu oknum guru, Kamis (22/2/2024).  

"Karena saya khawatir, pas awal masuk sekolah di Januari saya janjian sama wali kelas anak saya namanya pak reza bahwa saya mau dianter pengen ngobrol sama kepala sekolah tapi kata wali kelas tidak bisa harus sama kesiswaan karena prosedurnya begitu," ungkapnya.

Karena tidak bisa berbincang dengan kepala sekolah, Lia akhirnya berbicara dengan wali kelas anaknya, dia mengetahui bahwa tidak hanya satu atau dua murid yang menjadi korban.

"Pas ngobrol di sana ternyata korbannya ada 7 orang, itu yang lapor ke wali kelas saja. Pihak sekolah tetap memperhatikan tukang kebun melalui bagian sarana dan prasarana itu dengan alasan dia itu senior," terangnya.

Meskipun telah dilaporkan, tindakan yang diambil oleh pihak sekolah terhadap tukang kebun tersebut dianggap Lia tidak memadai.

"Jadi pihak sekolah memberikan hukuman saja, yang katanya hukuman norma masyarakat berupa dicuekin sama guru-guru, didiamkan dan menurut saya itu tidak bikin jera gitu, eh malah kejadian lagi sama guru agama," lanjutnya.

Kasus ini semakin meruncing ketika pada Kamis (22/2/2024), dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru juga mencuat.

"Tukang kebun belum selesai, belum proses ini sudah ada lagi guru agama. Pihak sekolah itu menutup-nutupi gitu, sampai kejadian lagi ini. Dari mulai kasus kemarin sampai kasus ini gitu bukannya berhenti malah ada tambah lagi," pungkasnya.

Sementara itu, hingga artikel ini dilansir belum ada penjelasan resmi dari pihak sekolah terkait kabar tersebut.

Bahkan, warga dan orangtua siswa sempat menggeruduk sekolah akibat kejadian pelehan yang dilakuka salah seorang oknum guru pada Kamis (22/2/2024) kemarin.

Kapolsek Cigombong, Kompol Hida Tjahjono, mengaku tidak tahu adanya warga yang mendatangi sekolah karena insiden pencabulan

"Kami tidak tahu, karena korban tidak buka laporan ke polsek," katanya saat dikonfirm

(TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved