Gotong Toapekong di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi: Makna Menyenangkan Dewa

"Saya berharap, kerukunan akan tetap terjalin dengan adanya ritual-ritual seperti ini. Sementara makna dari Gotong Toapekong ini, adalah untuk menyenangkan Dewa karena digotong-gotong dan dikeluarkan dari Klenteng. Selain itu, kalau kata orang jaman dulu itu semisal keluar jalan yang dilewati utara, selatan, barat dan timur diharapkan membawa berkah. Misal gunung tidak meletus, sungai tidak banjir, dan lain-lain," ungkapnya. 

Indra menambahkan, jika semua tandu Gotong Toapekong dikeluarkan, maka total ada tujuh tandu. 

Secara pribadi, Indra menginginkan semua tujuh tandu bisa dikeluarkan semuanya, terutama saat momen banyak masyarakat yang menyaksikan, entah dalam kurun waktu 15 menit atau 30 menit saja. 

"Biasanya satu tandu dipikul sebanyak empat orang. Tapi khusus untuk yang memikul anak kecil jumlahnya delapan anak. Ini sampai pukul 17.00 WIB, nanti mulai lagi sekitar 19.30 WIB sampai pukul 00:00 WIB. Nanti malam juga rencana ada lelang kalung yang disematkan di Dewa-Dewa," pungkasnya. (dta)