Israel vs Hamas
Perundingan Gencatan Senjata di Paris, Sikap Israel Masih Keras Kepala
Israel akan ambil bagian dalam perundingan akhir pekan ini di Paris dengan Amerika Serikat, Qatar dan Mesir terkait potensi kesepakatan gencatan
TRIBUNJATENG.COM, PARIS - Israel akan ambil bagian dalam perundingan akhir pekan ini di Paris dengan Amerika Serikat, Qatar dan Mesir terkait potensi kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.
Ini disampaikan menurut sumber yang mendapat penjelasan mengenai hal tersebut dan media Israel, Kamis (22/2).
Pembicaraan terakhir mengenai gencatan senjata gagal dua minggu lalu, ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal Hamas untuk gencatan senjata selama 4,5 bulan yang akan diakhiri dengan penarikan mundur Israel.
Namun, kepala kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, telah berada di Mesir minggu ini, sebagai pertanda terkuat dalam beberapa minggu ini bahwa negosiasi masih berlangsung.
Dilansir dari Reuters, televisi Channel 12 Israel melaporkan bahwa kabinet perang telah menyetujui pengiriman negosiator, yang dipimpin oleh kepala dinas intelijen Mossad David Barnea, ke Paris.
Mereka akan melakukan pembicaraan mengenai kesepakatan potensial untuk membebaskan lebih dari 100 sandera yang diculik dari Israel pada bulan Oktober dan diyakini masih ditahan oleh Hamas.
Direktur CIA William Burns, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel juga akan berpartisipasi dalam pertemuan di Paris.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa para negosiator penyanderaan negara itu diberi kewenangan yang lebih luas. Urgensi upaya diplomatik tampaknya semakin meningkat menjelang bulan suci Ramadan yang akan dimulai pada tanggal 10 Maret.
"Kami sangat fokus untuk mencoba mendapatkan kesepakatan yang menghasilkan pembebasan sandera yang tersisa dan yang menghasilkan gencatan senjata kemanusiaan yang diperpanjang," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada para wartawan di Brasil.
Utusan AS untuk Timur Tengah Brett McGurk mengadakan pertemuan konstruktif di Mesir dan Israel, termasuk dengan Netanyahu, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby.
Blinken mengatakan bahwa dia, Burns dan McGurk terus berkomunikasi dan mengerjakan setiap aspek dari hal ini.
Sami Abu Zuhri, seorang pejabat senior Hamas, mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas kurangnya kemajuan dan mundur dari persyaratan yang telah disetujui beberapa minggu yang lalu dalam proposal gencatan senjata sebelumnya. (tito/kps)
Baca juga: Putin Pamer Terbang dengan Pesawat Pengebom Nuklir Supersonik Tupolev Tu-160M yang Dimodernisasi
Baca juga: Bacaan Lengkap Doa Qunut Subuh Sendiri Lengkap Arab, Latin dan Artinya: Allahummahdini Fî Man Hadait
Baca juga: JADWAL LENGKAP 16 Besar Liga Eropa: AC Milan Ditantang Slavia Praha, Liverpool Jumpa Sparta Praha
Baca juga: "Sudah Cukup Saya Berkarier" Ita Isyaratkan Tak Maju Pilwakot Semarang Meski Elektabilitas Tinggi
Brigade Qassam Klaim Operasi Tewaskan Tentara Israel di Gaza Utara |
![]() |
---|
Perwira Israel Tewas di Gaza: Rudal Anti-Tank Hantam Brigade Nahal |
![]() |
---|
KABAR DUKA : Sosok Mohammed Shabat, Dokter Palestina Alumnus UIN Jakarta Gugur di Gaza |
![]() |
---|
Staf Medis dan Pasien Terjebak : Israel Bakar Rumah Sakit Hasil Donasi Rakyat Indonesia di Gaza |
![]() |
---|
Proses Gencatan Senjata di Gaza : Ketidaksepakatan Tekendala dari Tuntutan yang Diajukan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.