Prodi Gizi Umku Edukasi Pentingnya MP-ASI Kaya Protein Hewani untuk Percepatan Penurunan Stunting

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Program Studi (Prodi) S1 Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) mempunyai cara tersendiri dalam mengedukasi masyarakat terkait upaya penurunan stunting.

Para mahasiswa dan doses Prodi Gizi mendirikan stand konsultasi gizi hingga teknologi pangan bertujuan sebagai jembatan pengetahuan bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi. 

Utamanya terkait pentingnya memberikan makanan pendamping (MP) - ASI kaya protein hewani kepada bayi dan anak-anak.

Takaran yang pas dalam memberikan makanan berkualitas dinilai dapat membantu anak-anak generasi bangsa terhindar dari bahaya stunting. Serta membantu upaya program percepatan penurunan stunting di Indonesia. 

Wakil Rektor III Umku, Rizka Himawan mengatakan, pendirian stand kesehatan dilakukan sejak 22 Februari lalu dalam rangka memeriahkan Hari Gizi Nasional pada tahun ini.

Melalui stand tersebut, masyarakat bisa berkonsultasi gratis terkait makanan yang mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh. 

Di antaranya mengandung protein hewani untuk membantu tumbuh kembang anak lebih optimal. 

"Sumber Daya Alam (SDA) kita melimpah untuk atasi stunting. Dari pameran ini ada rasa optimis untuk Prodi S1 Gizi Umku nantinya mampu menghasilkan banyak produk kesehatan dengan nilai gizi yang pas dari hasil alam Indonesia," terangnya, Sabtu (24/2/2024).

enurut dia, momentum Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari harus ditangkap Prodi Gizi pada setiap perguruan tinggi untuk gencar menyampaikan informasi dan promosi kepada masyarakat.

Yaitu terkait pentingnya MP-ASI kaya protein hewani dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Masyarakat diharapkan lebih menyadari pentingnya menerapkan MP-ASI yang kaya protein hewani secara optimal, untuk membantu pencegahan stunting dan menciptakan generasi emas Indonesia.

Dalam pameran stand yang digagas Prodi Gizi Umku tersebut juga dihadiri sejumlah pelajar dan tenaga pendidik dari beberapa sekolah di Kabupaten Kudus. 

Di antaranya dari SMKN 1 Kudus, SMK PGRI 2, SMA 2 Mejobo, MA Ma'ahid, dan SMA Muhammadiyah Kudus. 

Mereka juga diedukasi dan praktik langsung bagaimana cara mengolah makanan yang kaya dengan gizi. 

Konsultasi gizi gratis, konsultasi penyakit tidak menular, aneka ragam kuliner, hingga stand teknologi makanan juga dihadirkan untuk memeriahkan kegiatan. (Sam)