Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Dicekoki Miras hingga Pusing, Gadis di Indramayu Ini Digilir Oleh 2 Temannya

Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun menjadi korban kekerasan seksual setelah digilir oleh dua temannya saat pesta minuman keras (miras).

Editor: m nur huda
net
Ilustrasi - Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun menjadi korban kekerasan seksual setelah digilir oleh dua temannya saat pesta minuman keras (miras). 

TRIBUNJATENG.COM, INDRAMAYU - Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun menjadi korban kekerasan seksual setelah digilir oleh dua temannya saat pesta minuman keras (miras).

Remaja perempyan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut menjadi korban rudapaksa dua orang secara bergiliran. 

Sebelum digilir dua rekannya, korban teperdaya oleh tipu muslihat para pelaku.

Ia dijebak para pelaku yang merupakan temannya sendiri dengan cara dicekoki minuman keras hingga merasa pusing.

Saat korban sudah tak berdaya, kedua temannya melakban mulut dan tangan korban agar tidak bisa melawan.

Korban ditemani kuasa hukumnya saat melapor ke Polres Indramayu, Jumat (23/2/2024) malam.
Korban ditemani kuasa hukumnya saat melapor ke Polres Indramayu, Jumat (23/2/2024) malam. (istimewa)

Kasus ini sudah dilaporkan orangtua korban ke pihak kepolisian.

Kuasa hukum korban, Rosidi, mengatakan kejadian memilukan tersebut terjadi di tanah lapang yang berada di wilayah Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Kejadian ini sebenarnya terjadi pada Mei 2023, namun korban tidak berani menceritakan semua yang dialaminya ke orang tuanya.

Baru pada Februari 2024 ini, korban mau bercerita hingga akhirnya kasus tersebut terungkap.

Rosidi mendampingi korban untuk membuat laporan ke Polres Indramayu, Jumat (23/2/2024) malam,

"Pemerkosaan ini dilakukan oleh dua pelaku yang merupakan teman korban," ujar Rosidi, Minggu (25/2/2024).

Rosidi mengaku pilu dengan kejadian yang menimpa korban. 

Korban dijebak saat bermain dengan kedua pelaku hingga akhirnya tindakan tidak senonoh itu dialami korban.

Mirisnya korban digilir pelaku dengan kondisi tangan dililit lakban dan mulut ditutup agar korban tidak bisa melawan.

Kedua orang tua korban geram setelah mengetahui perbuatan keji terhadap anaknya itu hingga akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved