Perayaan Cap Go Meh Lapas Kedungpane Semarang Gelar Atraksi Barongsai

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Atraksi barongsai hibur pengunjung Lapas Kedungpane Semarang pada perayaan Cap Go Meh, Sabtu (24/2/2024).

Pertunjukan barongsai diselenggarakan di halaman lapas.

Barongsai tersebut dimainkan 15 orang dari grup Nirwana.

Pernak pernik dan atribut khas Tionghoa terlihat menghiasi Aula Kunjungan Lapas. 

Anak-anak yang berkunjung akan mendapatkan angpau dan kue keranjang.

Baca juga: Mengintip Perayaan Cap Go Meh, Pesta Kembang Api Hiasi Langit Klenteng Tay Kak Sie Semarang

Baca juga: Cititrans Buka Rute Bandara Ahmad Yani Semarang Tujuan Solo dan Tegal, Ini Jadwal Keberangkatannya

Kepala Lapas Semarang, Usman Madjid mengatakan, perayaan Cap Go Meh merupakan wujud toleransi bagi WBP Tionghoa. 

Kegiatan itu untuk memberikan dukungan kepada warga binaan Tionghoa agar lebih semangat dalam mengikuti pembinaan di Lapas.

"Lewat kegiatan ini, kami berikan dukungan kepada warga binaan Tionghoa agar lebih semangat dalam mengikuti pembinaan di Lapas," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/2/2024).

Pihaknya pun mengajak kepada seluruh narapidana agar memaknai perayaan Imlek sebagai ajang toleransi kepada sesama.

Dirinya menyampaikan, toleransi dapat dijunjung tinggi di dalam Lapas.

"Kami mengajak kepada seluruh warga binaan agar memaknai perayaan imlek ini sebagai ajang toleransi kepada sesama."

"Toleransi harus dijunjung tinggi," tuturnya.

Dia mengatakan, tujuan Cap Go Meh yakni sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah atau rejeki yang diberikan pada tahun ini.

Pihaknya berharap tahun berikutnya agar memperoleh yang lebih baik. (*)

Baca juga: Inilah Sosok Li Tie Mantan Pemain Everton, Divonis Penjara Seumur Hidup Karena Kasus Korupsi

Baca juga: Ini Daftar Harga Tiket Nonton MotoGP Mandalika 2024, Sudah Bisa Dibeli Secara Pre-Booking

Baca juga: Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Pengangkut Kabel Terguling Akibat Rem Blong, Kernet Tewas

Baca juga: Nasib Nahas Pendaki Gunung Cikuray, Akbar Warga Banten Ini Tewas Tersambar Petir