Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

"Seandainya Tak Ada Hukum, Saya Akan Balas" Geramnya EL Dengar Adik Gadisnya Dikeroyok Teman Kelas

Kecaman dan kemarahan menyelimuti EL, seorang kakak yang geram mendengar bahwa adik perempuannya

Editor: muh radlis
istimewa
Ilustrasi pengeroyokan. 

TRIBUNJATENG.COM - Kecaman dan kemarahan menyelimuti EL, seorang kakak yang geram mendengar bahwa adik perempuannya, LA, menjadi korban kejam pengeroyokan oleh teman-teman kelasnya.

Peristiwa tragis ini terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dan langsung mengakibatkan EL bergegas menuju Konawe Selatan (Konsel) untuk mengecek kondisi adiknya.

EL memberikan pengakuan bahwa sang adik, LA, mengalami trauma berat setelah insiden tersebut.

Adiknya enggan masuk sekolah dan terlihat menderita luka lebam pada punggung sebelah kanan.

Kejengkelan EL semakin memuncak karena adiknya tidak hanya dikeroyok oleh teman wanitanya, melainkan juga oleh teman lelaki.

"Saya merasa sangat geram. Seandainya tidak ada hukum, mungkin saya akan balas," ungkap EL saat diwawancarai oleh TribunnewsSultra.com pada Minggu (25/2/2024).

Meskipun demikian, EL memilih untuk berserah diri pada proses hukum dan telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Menurutnya, polisi diharapkan dapat menindaklanjuti kasus tersebut dan memberikan keadilan kepada korban.

"Saya masih percaya polisi bisa bekerja cepat untuk menyelesaikan kasus ini," tambahnya dengan harapan bahwa pelaku akan mendapat hukuman yang setimpal.

EL menjelaskan bahwa pengeroyokan bermula dari unggahan status adiknya di media sosial yang tidak menyebut nama orang lain.

Namun, terduga pelaku merasa tersinggung dan menyerang adiknya di dalam ruang kelas.

"Pada saat itu adikku masih di kantin," terangnya.

Setelah adu mulut antara adiknya dan pelaku selesai, terduga pelaku memanggil teman-temannya untuk secara brutal mengeroyok LA. Tidak hanya dipukul, adik EL juga mengalami gigitan dan tendangan di bagian perut.

"Makanya tadi kita langsung visum," tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Mowila, IPDA Komang mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan dalam proses penyelidikan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Tak Hanya Teman Wanita, Pelajar SMPN 22 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Juga Dikeroyok Laki-laki

Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved