Berita Jateng
Ditlantas Polda Jateng Gelar Operasi Lalu Lintas Pekan Depan : Ada 6 Sasaran Pelanggaran
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah bakal menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah bakal menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024.
Operasi tersebut dilakukan selama 14 hari mulai 4-17 Maret 2024.
Setidaknya ada enam pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi tersebut.
Enam sasaran itu meliputi kendaraan knalpot brong, pengguna jalan yang melawan arus, berkendara tidak menggunakan helm/sabuk keselamatan dan menggunakan handphone.
Berikutnya, melanggar rambu larangan parkir, mengemudi kendaraan melebihi batas kecepatan yang diizinkan.
Terakhir, kendaraan yang melebihi muatan (over load), over dimensi dan berkendara dengan membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Pelaksanaan operasi meliputi seluruh wilayah di Jawa Tengah, yaitu 35 Polres jajaran," tutur Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan, selepas acara latihan pra operasi di UTC Convention Hotel, Kota Semarang, Selasa, (27/2/2024).
Menurut Dirlantas, selama operasi akan menerjunkan sebanyak 3.648 personel yang terdiri dari 260 personel Ditlantas dan 3.388 personil polres jajaran.
Para personel telah dibekali mengenai cara bertindak selama operasi yakni mengedepankan edukasi kepada masyarakat melalui upaya Preemtif dan Preventif.
Kendati demikian, penindakan penilangan atau penegakan hukum terhadap pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas tetap dilakukan.
"Penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dilakukan melalui ETLE dan drone," ungkapnya.
Sebagai upaya preemtif, jajaran lalu lintas Polda Jateng akan melakukan upaya pembinaan dan penyuluhan ke berbagai komponen masyarakat baik pelajar, mahasiswa, kelompok otomotif serta para pengguna jalan.
Termasuk melakukan upaya kampanye keselamatan berlalu lintas di pondok pesantren dan melaksanakan ramp check kendaraan. "Kami juga akan menggelar klinik kesehatan bagi para pengemudi," paparnya. (iwn)
Baca juga: Semarang Barat Dinilai Bakal Jadi Kawasan dengan Multiplier Effect Ekonomi Tinggi
Baca juga: Kemenkumham Jateng Targetkan 100 persen Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Saluran Irigasi Jatibarang Brebes, Berikut Ciri-cirinya
Baca juga: Astra Motor Yogyakarta Satukan Bikers se-DIY, Kedu & Banyumas di Honda Bikers Adventure Camp 2024
| Dongkrak Perekonomian, Kampung Singkong Salatiga Perlu Jadi Destinasi Wisata Unggulan |
|
|---|
| BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jateng Hingga Sore Hari |
|
|---|
| CKG dan Speling Terus Digencarkan, Gubernur Ahmad Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tinjau di Salatiga |
|
|---|
| "Kasusnya Sudah Lama" Alasan Polisi Lambat Tangani Laporan Penganiayaan dan Salah Tangkap Magelang |
|
|---|
| BI Sebut Inflasi Jateng Tetap Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Emas Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kombes-Sonny-Irawan.jpg)