Seminar Akademik UT Purwokerto, Angkat Tema Strategi Transformasi Pendidikan di Era Digital

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Terbuka (UT) Purwokerto menyelenggarakan seminar akademik mengangkat tema Strategi Transformasi Pendidikan di Era Digital, Selasa (27/2/2024) di Hotel Java Heritage, Purwokerto. 

Adapun narasumber yang dihadirkan yaitu, PLT Sekertaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D yang membahas Strategi Transformasi Pendidikan di Era Digital. 

Kemudian ada pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah, Dr. Nikmah Nurbaity S.Pd., M.Pd.Bi yang akan membahas soal Membangun Budaya Literasi di Era Digital. 

Ada pula Master Trainer BNSP (CM.NLP, CT.NNLP, CHt, CMMH, CTGP) Fuzna Marzuqoh, S.H yang membahas Pengembangan Karakter Generasi Muda untuk Menggali Potensi Masa Depan. 

Dalam opening speechnya, Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si. mengatakan jumlah peserta yang hadir ada sebanyak 1.405 calon wisudawan dan wisudawati dari berbagai wilayah. 

"Tujuannya adalah memberikan bekal agar lebih memantapkan diri akan melangkahkan kaki ke jenjang karir lebih tinggi. 

Revolusi teknologi telah mengubah pendidikan, UT punya pondasi yang kuat dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan. 

Ia mengatakan tentunya proses pembelajaran sangat berubah dalam rangka revolusi teknologi.

Kemudian kompetensi digital sangat berpengaruh dalam kapasitas pendidik dalam memanfaatkannya di era digital. 

"Sebagai alumni UT harus memberikan dukungan dalam pengelolaan informasi digital dan adaptasi dalam teknologi," imbuhnya. 

Pihaknya menyampaikan pentingnya membuat materi pembelajaran sesuai teknologi.

UT juga sudah menerapkan pengembangan teknologi dalam hal ini. 

Ia menekankan bahwa alumni UT punya ketrampilan dalam hal ini. 

Menurutnya seluruh peserta seminar supaya lebih memantapkan langkah agar maju menghadapi kendala di masa depan
 
"Sebuah keberhasilan selain akademis tapi juga kedewasaan softskill dan kerja keras. Jaga selalu almamater UT," terangnya. 

Sementara itu salah satu pemateri yaitu, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D dalam seminarnya mengatakan kepada calon wisudawan bahwa UT tidak hanya perguruan tinggi negeri. 

UT salah satu perguruan tinggi berbadan hukum sejajar dengan UI, UGM, Unhas, dan perguruan tinggi lainnya.

Selain itu UT punya fleksibilitas dalam pembelajaran dan pengeloaan akses keuangan dan kelembagaan. 

Dalam materi yang disampaikan bahwa Kemenristekdikti harus adaptif dan futuristik.

Karena teknologi akan berdampak pada semua sektor Sosiokultural. 

Perubahan demografi, profil sosio-ekonomi dari populasi dunia Lingkungan. 

Contohnya adalah habisnya bahan bakar fosil, krisis air, perubahan iklim, permukaan laut naik. 

Adapula penerapan otomatisasi, Al (Artificial Intelligence), dan big data di semua sektor. 

Konektivitas 5G yang memungkinkan teknologi lainnya saling terhubung seperti kendaraan otonom, drones, dll.

Pencetakan 3D (3D printing), smart wearables, augmented dan realitas maya
(virtual reality) (AR dan VR), dll.

Secara sosiokultural nampaknya perubahan demografi, profil sosio-ekonomi dari populasi dunia. 

Meningkatnya usia harapan hidup danusia lama bekerja Tumbuhnya migrasi, urbanisasi,
keragaman budaya, dan kelas menengah. 

Meningkatnya tenaga kerja yang terus bergerak (mobile) dan fleksibel Munculnya kepedulian konsumen terhadap etika, privasi, dan kesehatan.

Kemudian isu lingkungan seperti habisnya bahan bakar fosil, krisis air, perubahan iklim, permukaan laut naik. 

Meningkatnya kebutuhan energi dan air dan berkurangnya sumber daya alam. 

Meningkatnya perhatian terhadap energi alternatif untuk melawan perubahan iklim.

Upaya berkelanjutan pada isu lingkungan seperti plastik dan limbah nuklir. (jti)