Viral Aliran Sesat Tukar Pasangan: Ngaku Ajaran Leluhur Jaminan Surga, yang Penting Sama-sama Suka

Viral Aliran Sesat Tukar Pasangan: Ngaku Ajaran Leluhur Jaminan Surga, yang Penting Sama-sama Suka

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial aliran sesat tukar pasangan yang digagas oleh seseorang yang mengaku kiai.

Dalam video yang beredar, terlihat empat pria tengah duduk di depan jamaah.

Keempatnya menggunakan gamis dan memakai sorban.

Di belakang mereka, terdapat banner dengan tulisan "Ruqyah, bekam, totok pijat, dan menghilangkan segala sihir Kyai Fahmi."

Sementara di depannya, ada beberapa jamaah yang tengah menyimak penuturan aliran sesat tukar pasangan.

Salah satu pimpinan aliran tersebut menyebut bahwa ajaran di tempatnya memperbolehkan bertukar pasangan.

"Ajaran dari leluhur saya. Boleh, boleh di sini (tukar pasangan)," kata salah satu pimpinan.

Setelah itu, ada seorang wanita yang mengenakan abaya dan bercadar hitam maju ke depan.

Kemudian pimpinan mengatakan bahwa bebas bertukar pasangan.

"Di sini bebas ya, siapa aja juga boleh. Dari anjuran kita, lain jenis juga bisa di sini gitu ya, jadi dibebaskan," ujar dia.

Pemimpin menegaskan yang penting masing-masing pihak suka sama suka.

"Kalau misalnya senang pada senang, biar pun bukan suami istri, bebas yang penting suka sama suka," jelas pemimpin lebih lanjut.

Bahkan tukar pasangan tidak hanya diperbolehkan bagi pasangan suami istri.

Pasalnya, yang tidak berpasangan pun boleh memilih, asalkan suka sama suka.

"Ya terus  kalau misalnya kita suka namanya suami istri, kaya suami istri gitu pergaulannya misalnya, di sini dibebaskan," kata pemimpin yang dipanggil dengan sebutan Yai tersebut.

Pemimpin tersebut menuturkan di agama lain tidak ada aliran itu.

"Masalah mau tukar pasangan pun boleh, yang penting suka sama suka intinya. Makanya di agama yang lain gak ada itu," kata dia.

Seorang jamaah kemudian bertanya mengapa diperbolehkan padahal belum menikah.

"Kok boleh, Yai, kan belum menikah?" Tanya seorang jamaah.

Lagi-lagi pimpinan aliran sesat tukar pasangan itu hanya menjawab itu adalah kebebasan.

"Kebebasan di sini gitu, boleh tukar-tukaran, yang penting suka sama suka. Jadi kalau mau ya silakan," tandasnya.

Tidak hanya itu, ia pun mengatakan jika para jamaah yang mengikuti pengajian ini tak akan menyesal karena dijamin masuk surga.

"Makanya kalau ngaji di sini jangan sampai istilahnya nyesel, jangan nyesel, ada jaminannya, ada tunjangannya ada segala-segalanya, dunia akhirat dijamin," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, lokasi keberadaan aliran sesat ini belum diketahui pasti. (*)