Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banyumas

Kasus DBD di Banyumas Meningkat, Dalam 2 Bulan Tercatat 135 Kasus 2 Meninggal

Dalam dua bulan terakhir tercatat ada 135 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) terjadi Kabupaten Banyumas.

Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
Suasana saat foging atau pengasapan di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Kamis (29/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam dua bulan terakhir tercatat ada 135 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) terjadi Kabupaten Banyumas.


Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada 135 kasus terdeteksi yang merupakan akumulasi selama dua bulan sejak 2024 ini. 


Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Arif Burhanudin mengatakan dari jumlah 135 kasus itu sudah ada korban meninggal 2 orang.


"Dari jumlah 135 ada dua orang yang meninggal dunia," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (29/2/2024). 


Kenaikan angka kasus DBD ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah kecamatan di Banyumas


"Saat ini kasus DBD cukup banyak dan merata," imbuhnya. 


Peningkatan kasus DBD sangat dipengaruhi karena faktor cuaca. 


Sebab, curah hujan di Banyumas dalam beberapa bulan terakhir sering mengalami fluktuatif.


"Kemungkinan besar karena faktor hujan yang fluktuatif. 


Sehingga banyak genangan karena juga banyak potensi-potensi perindukan jentik nyamuk," terangnya. 


Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan pembersihan lingkungan. 


Supaya membersihkan genangan-genangan yang ada di sekitar dan menjadi potensi berkembangbiak nyamuk DBD. (jti) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved