Berita Inspiratif
Kisah Inspiratif : Sosok Magda, Anak Buruh Bangunan Lulus Cumlaude UNS dan Langsung Kerja di BI
Salah satu mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS), yakni Magdalena Asmara, berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
TRIBUNJATENG.COM -- Salah satu mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS), yakni Magdalena Asmara, berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Magda, sapaan akrabnya mengaku, dia bisa lulus cumlaude dengan penuh perjuangan. Alhasil, dia menggapai nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sebesar 3,98. Bahkan, setelah lulus, dia langsung bekerja di Bank Indonesia (BI).
Bagaimana kisahnya?
Kondisi ekonomi keluarga ternyata tidak menghalangi Magda untuk melanjutkan impiannya hingga bisa memperoleh gelar sarjana.
Magda menceritakan perjuangan semasa menjadi mahasiswa program studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS tahun 2020.
"Kebetulan bapak saya buruh bangunan, saat itu beliau sedang bekerja di kawasan UNS. Bapak pas melihat Gedung FEB memiliki keinginan kalau anaknya kelak dapat kuliah di gedung tersebut.
Akhirnya Tuhan menjawab doa tersebut, saya diterima pada Prodi Ekonomi Pembangunan FEB melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)," kata dia, seperti dilansir laman UNS.
Ia juga mendapatkan beasiswa KIP Kuliah sehingga memudahkannya selama berkuliah. Magda tercatat menyelesaikan studinya selama 3 tahun 6 bulan.
"Saya bersyukur memiliki teman-teman yang baik. Pada waktu itu saya tidak memiliki laptop, teman-teman rela untuk meminjami hingga saya bisa beli laptop sendiri," ungkap dia.
Dalam menjalani perkuliahan di FEB UNS, Magda merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi. Saat berstatus sebagai mahasiswa di FEB, dia tumbuh di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) pada Prodi Ekonomi Pembangunan.
Kemudian di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB, Semar Preneur, dan tergabung dalam Helpdesk FEB UNS.
Lalu, pada semester 6, dia mengikuti Program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI) Batch 6. Pada semester 7,
Magda menyadari semakin bertambah usia orangtuanya. Satu hal yang ingin dilihat orangtuanya adalah ingin anaknya lulus menjadi sarjana.
"Tuhan tidak main-main, Tuhan genapi semua bahkan lebih indah dari apa yang aku minta. Walaupun banyak keterbatasan yang mungkin bisa menghambat, tapi aku yakin dan percaya aku punya Tuhan yang hebat. Dia yang selalu melihat indah hidupku, lebih dari apa yang aku doakan," jelas dia.
"Buat teman-teman yang sedang berjuang dan mungkin buat yang baru pengin memulai, jangan takut. Rencana Tuhan, indah pada waktunya. Seperti lagu ini, Dia selalu memandang kita lebih indah dari yang kita kira," tambah dia.
Setelah lulus dan wisuda, dia juga akan bekerja di Bank Indonesia (BI) mulai 1 Maret 2024. (sandra desi/kps)
Baca juga: Buah Bibir Kiki Amalia Melahirkan secara Normal di Usia 42 Tahun
Baca juga: Hamas Minta Warga Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa
Baca juga: Serangan Makin Brutal, 30.000 Tentara Israel Mengalami Gangguan Mental sejak Perang Lawan Hamas
Baca juga: Dua Lansia Jepara Ini Tega Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Hamil dengan Iming-iming Uang Jajan
Keteladanan Pangeran Diponegoro: Dari Yogyakarta hingga Pembuangan di Makassar |
![]() |
---|
Semangat Firda Kurniawan, Suksesor Petani Milenial dengan 5,5 hektare Lahan Padi |
![]() |
---|
Sosok Tigor Sianturi, Penghuni Deck Bawah Pengendali Jantung Kapal Pelni KM Gunung Dempo |
![]() |
---|
Budidaya Koi Sebagai Hobi dan Bisnis Selama Pandemi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.