Pekalongan
Menara Kembar Bangunan Lapas Kelas IIA Pekalongan Direvitalisasi
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan melakukan revitalisasi pada bagunan bagian depan agar tetap terawat dengan baik.
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan melakukan revitalisasi pada bagunan bagian depan agar tetap terawat dengan baik. Revitalisasi yang dilakukan berupa renovasi dan juga pengecatan ulang pada bagian menara kembar yang merupakan salah satu cagar budaya (heritage) di Kota Pekalongan yang sudah ada sejak Tahun 1913 pada jaman Pemerintah Hindia Belanda.
Kalapas Kelas IIA Pekalongan, Asih Widodo melalui Pengelola Pembina Kepribadian Lapas Kelas II.A Kota Pekalongan, Muhammad Anang Saefullah menjelaskan bahwa, selain revitalisasi pada menara kembar Lapas, perbaikan juga dilakukan pada bagian depan bangunan Lapas serta pembangunan jalur ramah disabilitas untuk pemenuhan layanan Hak Asasi Manusia (HAM). Pengecatan ulang dilakukan pada menara kembar lapas karena saat ini cat pada bangunan tersebut sudah mulai usang dan beberapa temboknya sudah mengelupas.
"Pekerjaan revitalisasi sudah berjalan sekitar 10 harian. Targetnya selesai pertengahan Maret 2024," ucapnya, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, dengan dilakukan revitalisasi ini, diharapkan bangunan Lapas sebagai cagar budaya di Kota Batik bisa tetap terpelihara dengan baik. Revitalisasi tersebut dilakukan dengan tetap menjaga keaslian bangunan dari menara kembar tersebut.
Pengerjaan revitalisasi ini bersumber dari anggaran pemeliharaan rutin Lapas Kelas IIA Pekalongan.
"Revitalisasi Lapas dimaksudkan agar bangunan ini tetap terawat. Mengingat, saat ini Lapas Pekalongan yang berlokasikan di Jalan WR Supratman Kota Pekalongan tengah berproses pengajuan relokasi ke Kabupaten Pekalongan. Selama proses relokasi berlangsung, gedung lama Lapas ini agar tetap bisa terjaga dan bisa dimanfaatkan kembali dengan baik," jelasnya.
Disamping revitalisasi pada bagian depan bangunan Lapas, bagian dalam bangunan juga dilakukan sejumlah pembenahan, salah satunya adanya pembangunan ruang laktasi dan ruang bermain anak untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat ketika melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Pekalongan.
"Dalam revitalisasi ini, kami mempekerjakan sekitar 30 tukang dan memggunakan rekanan pemerintah dari CV Puspita Dharma Pertiwi Batang. Kami menggunakam tenaga profesional agar hasilnya juga baik," ungkapnya. (Peh).
Ketua DPRD Abdul Munir Tegaskan Komitmen Pembangunan di Usia ke-403 Pekalongan |
![]() |
---|
Istri Dewan Naik Odong-Odong, Kirab Hari Jadi ke 403 Kabupaten Pekalongan Jadi Bahan Gunjingan Warga |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia : Peringatan Hari Jadi Bukan Hanya Seremoni, Tapi Refleksi dan Doa |
![]() |
---|
80 Tahun Merdeka, Kota Pekalongan Gaungkan Persatuan dan Kesejahteraan |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Kukuhkan 27 Pelajar Terbaik sebagai Paskibraka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.