Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Pemkab Tegal Luncurkan Program Usaid Bebas Tuberkulosis dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu 

Pemerintah Kabupaten Tegal meluncurkan Program Usaid Bebas Tuberkulosis (Usaid BTB).

TRIBUN JATENG/Desta Leila Kartika
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, saat menandatangani komitmen bersama  Program Usaid Bebas Tuberkulosis (Usaid BTB) dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu Penanggulangan TBC di Kabupaten Tegal. Berlokasi di Gedung Syailendra Grand Dian Hotel Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (29/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pemerintah Kabupaten Tegal meluncurkan Program Usaid Bebas Tuberkulosis (Usaid BTB) dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu Penanggulangan TBC di Kabupaten Tegal, berlokasi di Gedung Syailendra Grand Dian Hotel Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (29/2/2024). 

Adapun tema pada kegiatan peluncuran program Usaid Bebas Tuberkulosis kali ini yaitu "Bersama Menuju Eliminasi dan Bebas Dari TBC."

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni memaparkan, Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan baik secara global maupun di Indonesia. 

Baca juga: Program Eliminasi TBC di Pati Masih Hadapi Kendala, Banyak Warga Kontak Erat Menolak Diterapi

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke 2 setelah India dengan beban kasus TBC sebesar 1.060.000 kasus, dan Kabupaten Tegal merupakan salah satu Kabupaten dengan beban kasus tinggi. 

Sesuai data yang pihaknya peroleh, jumlah pasien TBC tahun 2023 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 85.071 kasus, sedangkan di Kabupaten Tegal sebanyak 5.088 kasus. 

Sementara berdasarkan Perpres nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC, Indonesia menargetkan eliminasi TBC di tingkat kabupaten/kota pada tahun 2028. 

"Sehingga untuk mencapai target eliminasi TBC tersebut, diperlukan upaya penanggulangan yang komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan tidak hanya unsur kesehatan saja, tapi juga melibatkan multisektoral di semua tingkatan," papar Ruszaeni, pada Tribunjateng.com. 

Sebagai salah satu upaya, lanjut Ruszaeni, Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, telah menjalin kerjasama dengan Usaid untuk melaksanakan kegiatan bersama menuju eliminasi dan bebas Tuberkulosis (TBC). 

Dengan adanya peluncuran program USAID Bebas Tuberkulosis dan Penyusunan Rencana Kerja ini, tujuannya ada komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal dalam mendukung percepatan eliminasi TBC

Selain itu, diperoleh usulan kegiatan yang akan menjadi rencana kerja terpadu dalam penanggulangan TBC dan mendukung percepatan eliminasi TBC

Kemudian diperoleh keluaran sesuai surat rekomendasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI. 

Terakhir, diperoleh gambaran awal untuk menyusun rencana dukungan Usaid bebas TBC di Kabupaten Tegal

"Kegiatan ini diikuti kurang lebih 85 orang peserta, terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Usaid Bebas Tuberkulosis pusat, Usaid Bebas Tuberkulosis Jateng, kemudian seluruh instansi di Kabupaten Tegal, termasuk forum CSR di Kabupaten Tegal, Apindo Kabupaten Tegal, organisasi profesi, LSM, organisasi pemerintah, akademisi perguruan tinggi, dan media," ujarnya. 

Ruszaeni menambahkan, Program Usaid Bebas Tuberkulosis (Usaid BTB) dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu Penanggulangan TBC di Kabupaten Tegal berlangsung selama dua hari, mulai Kamis (29/2/2024) sampai Jumat (1/3/2024), di Grand Dian Hotel Slawi. 

Rinciannya hari pertama Kamis (29/2/2024), disampaikan arahan, pembukaan Program Usaid Bebas Tuberkulosis (Usaid BTB) dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu Penanggulangan TBC di Kabupaten Tegal

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved