Berita Semarang
Universitas Terbuka Daerah Semarang Mewisuda 1.808 Mahasiswa, Lulusan Terbaik Dapat IPK 3,94
Sebanyak 1.808 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Daerah Semarang diluluskan dalam kegiatan wisuda periode I 2024 di The Wujil Resort & Conventions
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sebanyak 1.808 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Daerah Semarang diluluskan dalam kegiatan wisuda periode I 2024 di The Wujil Resort & Conventions, Bergas, Kabupaten Semarang selama tiga hari, Selasa-Kamis (27-29/2/2024).
Mereka semua yang mengenakan toga mengikuti berbagai macam prosesi serta penyerahan ijazah.
Para orangtua atau wali juga memadati area The Wujil, menanti dan menyambut dengan sukacita para mahasiswa yang telah menempuh pendidikan tinggi tersebut.
Tampak juga penjual bunga dan makanan yang membuka lapaknya di bagian depan lokasi wisuda.
Direktur UT Daerah Semarang, Drs Moh Muzammil, MM, mengatakan bahwa kegiatan itu diikuti wisudawan dari berbagai daerah di wilayah kerja UT Daerah Semarang, mulai Blora sampai Pemalang.
Menurut dia, UT berperan dalam menawarkan pendidikan tak terbatas yang bisa diikuti oleh semua orang dari pelosok daerah yang tidak dilayani oleh pendidikan tinggi tatap muka.
“Sesuai amanah Perpres, UT melayani semua penduduk lulusan SMA (sederajat) yang ingin kuliah di perguruan tinggi yang memiliki kendala biografis maupun kendala-kendala lainnya.
Karena dinamika perubahan lingkungan sangat cepat, saya harap mahasiswa bisa terus belajar dan menjadi lifelong learner,” ungkap Drs Moh Muzammil, MM, kepada Tribunjateng.com seusai kegiatan wisuda hari terakhir.
Dia juga membeberkan keunggulan mahasiswa lulusan UT.
Di perguruan tinggi tersebut, terdapat tiga orang lulusan berprestasi yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi.
Satu di antaranya yakni Putri Eva Nanda Melani, mahasiswa program studi Ekonomi Syariah yang mendapatkan IPK 3,94.
Menurut Muzammil, mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik merupakan pencapaian yang tidak mudah.
“Karena di UT itu nilainya murni menggunakan komputer, sehingga tidak ada unsur subjektivitas ataupun belas kasihan dari para dosen pengampu dalam mendapatkan nilai,” imbuh dia.
Muzammil juga menegaskan pentingnya peran para wisudawan dalam memotivasi generasi muda untuk mengejar pendidikan tinggi.
Dengan menjadi contoh yang baik dan menyebarkan semangat belajar, para wisudawan dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan minat belajar di masyarakat sekitarnya.
FIB Undip Perkuat Kolaborasi Jepang: Internship Mahasiswa dan Langkah Menuju 500 Besar Dunia |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
HUT Ke-28 BAF, Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.