Berita Banyumas
Harga Beras Melonjak Naik, Warga di Sumampir Purwokerto Rela Antre Panjang Demi Sembako Murah
Warga di Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas rela antre panjang demi dapat membeli sembako murah
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Warga di Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas rela antre panjang demi dapat membeli sembako murah.
Warga antre membeli beras bulog dalam kegiatan Pasar Murah, yang dilaksanakan di halaman kantor Kelurahan Sumampir, Jumat (1/3/2024).
Kurang lebih ada satu ton beras digelontorkan untuk warga Kecamatan Purwokerto Utara.
Program pasar murah ini adalah upaya dari Pemerintah, menyikapi kenaikan harga beras di pasaran.
Baca juga: Lengkap Isi Doa Pria yang Nolak Ditilang, Gelar Kain di Tengah Jalan, Begini Nasib Motornya
Baca juga: Wulan Guritno Baru Tagih Uangnya Setelah Putus? Sabda Ahessa Selalu Jawab Ini
"Ini merupakan program pemerintah, menyikapi tingginya harga beras di pasaran.
Sehingga dibantu dengan pasar murah," ujar Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Banyumas, Sugiarti, kepada Tribunbanyumas.com.
Harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp 10.200,-.
Sementara di pasaran, beras premium saat ini dijual dengan harga Rp17.000,-.
"Satu orang kita batasi satu kantong, berisi 5 kilogram, dijual dengan harga Rp 10.200 per kilogramnya," ujarnya.
Camat Purwokerto Utara, Erni Indriastuti, menyampaikan kenaikan harga sejumlah bahan makanan, termasuk beras, sangat dirasakan oleh masyarakat.
Pihaknya mencoba koordinasi dengan dinas terkait, dan stake holder lainnya, untuk mengadakan pasar murah di wilayahnya.
"Kenaikan harga beras sangat dirasakan oleh masyarakat.
Kami dari Kecamatan berusaha koordinasi, untuk bisa mengadakan pasar murah di Purwokerto Utara," terangnya.
Meskipun digelar di wilayah Kelurahan Sumampir, namun masyarakat di luar Sumampir bisa membelinya.
Mereka yang membeli tidak harus menggunakan kupon.
Beras satu ton yang disediakan oleh Bulog, ludes terjual hanya dalam waktu sekitar dua jam.
"Senang banget, karena murah, biasa beli di warung harga Rp17 ribu, ini lima kilo hanya Rp50 ribu, alhamdulillah," ujar warga Sumampir, Nani Sulastri. (jti)
BREAKING NEWS Nama Sekda Banyumas Dicatut Lagi! Penipu Incar Panitia Masjid, Modus Bantuan Rp25 Juta |
![]() |
---|
Bupati Sadewo Geram! Koordinator MGB Banyumas Sebut SPPG Justru Berebut Kuota Manfaat |
![]() |
---|
Banyumas Raih Dana Internasional Rp 2,4 Miliar dari UNCDF, Bupati Sadewo: Jurus Ndeso Dipuji Dunia |
![]() |
---|
Dekan FK Unsoed Kritik Keras Rencana RSPPU, Sebut Timbulkan Konflik Kepentingan Pendidikan Dokter |
![]() |
---|
Busuknya Kelakuan Pelaksana MBG di Banyumas, Keracunan Puluhan Siswa SD Berusaha Ditutupi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.