Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Inilah Sosok Ega Ayu Wulandari Lulusan Cumlaude UNY, Berjibaku Bantu Orangtua Buruh Lepas

Ini adalah Ega Ayu Wulandari, mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang lulus dengan capaian IPK 3,78.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI UNY
Ega Ayu Wulandari, lulusan cumlaude UNY berfoto bersama orangtua dan adiknya. 

Di UKM Limlarts Ega bergabung di departemen PSDM dan pernah menjadi Kadep dan DPO di UKM tersebut.

Kuliah Sambil Jadi Guru

Masuk semester 6, warga Sleman Yogyakarta ini menjadi guru les mengajar calistung untuk anak PAUD dan TK.

Dia juga mengajar anak-anak SD untuk semua mata pelajaran dengan sistem door to door ke rumah muridnya.  

Selama masa skripsi, Ega sudah bekerja menjadi guru honorer di salah satu SMP swasta.

Selain untuk mencari biaya tambahan dan mengisi waktu yang cukup luang, pekerjaan ini menjadi satu langkah pertama untuk meraih cita-citanya sebagai seorang guru.

Dia ingin mengabdikan dirinya untuk bangsa dan mencerdaskan anak-anak didiknya dengan ilmu dan wawasan yang dimiliki.

Ega juga membagikan tips belajar dan membagi waktu di sela-sela kesibukan kuliah dan organisasinya.

"Kalau ada tugas sebisa mungkin dicicil walaupun sedikit."

"Misalnya deadline tugas 2 minggu, setiap hari harus membuka file tugas tersebut agar tetap ada progress, jangan mepet deadline."

"Trik tersebut membantu saya dalam membagi waktu karena saya sendiri merupakan tipe pembelajar yang harus bikin skala prioritas," ungkap dia.

Baca juga: 302 Makam di Klaten Dibongkar Terdampak Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Jasad Dipindah Ke Lokasi Baru

Baca juga: Ini Kata BMKG, Penyebab Puting Beliung di Gunungkidul Yogyakarta, Belasan Rumah Rusak

Ega berharap, setelah lulus dapat melanjutkan Program Profesi Guru (PPG) agar bisa mengikuti tes PPPK dan menjadi guru yang professional di bidangnya.

Ega juga menyimpan keinginan studi lanjut S2 jika masih diberikan kesempatan.

Ayah dari Ega, Sumaryanto berkisah bahwa anak pertamanya tersebut memang sejak kecil memiliki cita-cita menjadi guru, tapi diurungkan karena keterbatasan biaya.

"Anak saya itu pintar, pengen sekali jadi guru tapi kalau harus kuliah tidak punya uang."

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved