Berita Regional
Motif Andre Armanda Bunuh Bu Guru Berstatus Janda Diduga Karena Cemburu Buta
Sosok Andre Armanda (22), pelaku pembunuhan Rosiya Aprilia, guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung.
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Andre Armanda (22), pelaku pembunuhan Rosiya Aprilia, guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung.
Korban ditemukan tewas di mess sekolah, usai digorok lehernya oleh tunangan atau calon suami korban.
Motif Andre Armanda tega membunuh Rosiya Aprilia diduga berhubungan dengan asmara
Baca juga: Inilah Sosok Rosiya Aprilia, Guru SD Yang Tewas Digorok Calon Suami di Mess Sekolah
Cemburu
Andre Armanda diduga memiliki rasa cemburu dan curiga kepada korban hingga akhirnya tega menghabisi nyawa Rosiya Aprilia yang merupakan calon istrinya.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Satreskrim Polres Mesuji AKP Sigit Barzali.
Meski demikian, Sigit mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman.
"Motif sementara karena masalah asmara, pelaku mencurigai korban," katanya dilansir dari Kompas.com.
Padahal, Andre harusnya menikahi Rosiya Aprilia dalam waktu dekat ini.
Keduanya hendak melangsungkan pernikahan setelah lebaran atau pada April 2024 mendatang.
"Benar, pelaku ini sebenarnya adalah calon suami korban," kata Sigit.
"Sudah mau menikah setelah lebaran, sudah ada tanggal dan pertemuan keluarga," katanya.

Pelaku Ditangkap
Jajaran Polres Mesuji, Polda Lampung berhasil menangkap Andre Armanda tak lama usai menghabisi nyawa korban di mes sekolah setempat, pada Kamis, 29 Februari 2024, sore.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Raya Iptu Sutrisno pun membenarkan jika pelaku pembunuhan guru SD di Mesuji Lampung telah berhasil ditangkap.
"Alhamdulillah untuk pelaku dalam waktu 2,5 jam tertangkap berkat usaha doa kita bersama," ucapnya.
Ia juga mengakui jika korban yang ditangkap pihak kepolisian merupakan kekasihnya yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan.
Atas penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian, Sutrisno menyebut pada hari ini akan digelar press release.
"Semalam ketangkepnya dan rencana Pagi ini mau press release," imbuhnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (1/2/2024).
"Jam 10.00 WIB akan saya laksanakan press release dan akan diinfokan pelakunya," ujarnya singkat, dilansir dari Tribunlampung.co.id.
Diketahui, jika foto pelaku sejak tadi pagi sudah tersebar di media sosial.
Bahkan video pendek penangkapan pelaku yang berdurasi tidak sampai satu menit juga tersebar di media sosial Facebook.
Banyak warga Mesuji yang mengunggah foto pelaku dengan hujatan yang menyertainya.
Salah satunya akun FB bernama Ardan yang memposting foto pelaku pembunuhan guru SD di Mesuji.
Dari postingannya itu, ratusan warganet turut berkomentar pedas atas perbuatan keji yang dilakukan pelaku bernama Andre terhadap korban.
Postingan lainya dari warga Mesuji dengan nama akun Marhakim juga meminta untuk tidak memposting video atau foto jasad korban yang meninggal dengan tragis.
"Tolong dong yang up story atau status menampilkan foto atau video kejadian sore ini ditutup, kasian dengan keluarga korban dan tidak semua orang sanggup melihat foto tersebut. Mari kita doakan semoga beliau Husnul Khotimah," tulis Marhakim pada caption postingannya.
Menilik akun Instagramnya, Andre kerap membagikan momen kebersamaan dengan korban.
Postingan terakhirnya pun turut menjadi sorotan, lantaran Andre menuliskan bahwa mereka saling mengucap janji tidak akan saling meninggalkan satu sama lain.
"2 manusia, saling mengucap janji untuk tidak saling meninggalkan, apapun dan bagaomana pun keadaannya," tulisnya.
"Aku ingin engkau selamanya" pada unggahan lainnya.
Berencana Menikah
Menurut pamannya Ansori almarhumah bernama Rosiya Aprilia saat ini korban berstatus janda dan hendak menikah lagi dengan kekasihnya.
"Almarhumah itu statusnya masih janda dan ini baru mau menikah lagi dengan calonnya," ujar Ansori, dilansir dari Tribunlampung.co.id, Jumat (1/3/2024).
Ansori menyebut rencana menikah itu ada karena sebelumnya pihak keluarga korban dan calonnya sudah melakukan pertemuan.
Dijelaskan Ansori jika korban merupakan putri pertama dari pasangan Susila dan Rohaida yang tinggal di RK 03 / Rat 09, Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya.
Kemudian, Ansori menuturkan korban sejak masih gadis sudah mengajar sebagai guru.
Baca juga: Bu Guru SD Ditemukan Tewas Leher Tersayat, Terungkap Pelakunya Adalah Andre, Calon Suaminya Sendiri
Disisi lainya, warga sekitar Yanti bukan nama sebenarnya menerangkan sebelum korban ditemukan meninggal masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
"Korban itu ya masih mengajar, bahkan masih bercengkrama dengan rekannya sesama guru," ungkapnya.
Yanti juga menyebut korban tinggal di mess sekolah karena jarak antara rumahnya dan tempatnya mengajar yang jauh, sehingga memutuskan untuk tinggal di sekolah. (*)
Suami Cekik Istri hingga Tewas, Berawal Ribut soal Isi Chat di HP |
![]() |
---|
Tertimbun Longsor, Bocah 5 Tahun Selamat karena Wajah Tertutup Baskom |
![]() |
---|
Ibu Korban Pencabulan Tolak Uang Damai Rp1 Miliar demi Hukuman untuk Pelaku |
![]() |
---|
Pelajar 17 Tahun Ditangkap Atas Pembunuhan Seorang Mahasiswa |
![]() |
---|
Kematian Pria Pemecah Batu Asal Jawa Tengah Hebohkan Warga Bangka Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.