Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hasil Pemilu 2024

Tim Pemenangan Caleg Golkar Kota Semarang Lapor Dugaan Pergeseran Suara di Tembalang ke Bawaslu

Tim Pemenangan Caleg Partai Golkar dapil 3 Mararas Apuwara, yakni Yus Citra Pratama, melaporkan adanya dugaan pergeseran suara

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Tim Pemenangan Caleg Partai Golkar dapil 3 Mararas Apuwara, yakni Yus Citra Pratama menunjukan perbedaan hasil pemungutan suara antara C1hasil dan lampiran D, usai mendatangi kantor Bawaslu Kota Semarang, Jumat (1/3/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Pemenangan Caleg Partai Golkar dapil 3 Mararas Apuwara, yakni Yus Citra Pratama, melaporkan adanya dugaan pergeseran suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Tembalang. Pelaporan dilakukan tim pemenangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang. 

Yus mengatakan, telah menyampaikam bukti ketidaksesuaian data antara data C1 hasil dan lampiran model D hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan kepada Bawaslu Kota Semarang.

Setelah dikomparasi antara form C1 hasil dari masing-masing TPS dan lampiran D dari kecamatan, terlihat ada perbedaan data.

Dari hasil analisanya, terjadi pergeseran suara di 240 TPS yang tersebar di 12 kelurahan di Keecamatan Tembalang. Pergeseran suara ini bervariasi, misalnya suara bergeser dari suara partai ke suara caleg tertentu. 

"Hasil tidak sesuai rekap lampiran model D dengan C1 Hasil. Ini terjadi pergeseran di internal, Partai Golkar dapat tambahan suara 300 suara. Itu dari mana?

Dari partai lain atau suara rusak. Kami fokus menganalisa pergeseran suara," papar Yus, usai mendatangi kantor Bawaslu Kota Semarang, Jumat (1/3/2024). 

Dengan adanya temuan ini, dia berharap, Bawaslu bisa merekomendasikan kepada KPU untuk melakukan rekapitulasi ulang di Kecamatan Tembalang.

Namun, dari informasi yang ia dapatkan, jika terdapat kesalahan dalam rekapitulasi di kecamatan, akan diperbaiki di rekapitulasi tingkat kota. Namun, dia berharap, temuan ini bisa segera diungakap agar tidak merugikan salah satu calon. 

"Tadi saya sudah ketemu dengan staf yang menerima data C1 dan lampiran D, dan sorenya telah ditindaklanjuti. Kami diminta untuk menunggu hasilnya," papar Yus. (eyf)

Baca juga: Beredar Info Kurikulum Nasional Akan Gantikan Kurikulum Merdeka, Benarkah?

Baca juga: Panpel PSIS Siapkan Pertandingan Hadapi Persik di Magelang

Baca juga: 4 Pelaku Komplotan Maling Kambing di Wonosobo Berhasil Ditangkap Polisi

Baca juga: INNALILLAHI! Pengemudi Carry Meninggal Dunia Usai Tabrak Water Barrier dan Pintu Toko di Kebakkramat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved