Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penggerebekan

Inilah Sosok Polwan Brigadir RK Digerebek di Kamar Bareng Pak Kapolsek Ipda KOK

Inilah sosok Polwan Brigadir RK yang digerebek sedang berada di kamar kos bersama pak Kapolsek.

Editor: rival al manaf
(HO)
Ilustrasi Polwan Cantik - 

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Polwan Brigadir RK yang digerebek sedang berada di kamar kos bersama pak Kapolsek.

Ia digerebek saat bersama Ipda KOK di sebuah kamar kos pada Selasa (27/2/2024).

Penggerebekan dilakukan bagian Pengamanan Internal Profesi dan Pengamanan (Propam) di Desa Roboaba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Baca juga: Polisi Ditikam Seorang Remaja saat Gerebek Pengedar Narkoba

Baca juga: Janda Ini Raup Cuan Rp 25 Juta Jadi Polwan Gadungan, Pasang Tarif Rp 400 Ribu untuk Pengurusan SIM

ILUSTRASI - penggerebekan
ILUSTRASI - penggerebekan (DOKUMENTASI POLRESTABES SEMARANG)

Ipda KOK adalah Kepala Kepolisian Sektor di Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Ternyata kejadian tidak etis itu bukan pertama kalinya terjadi di Kapolsek Sabu Raijua.

Adapun Kapolsek Sabu Raijua berinisial KOK tersebut ditangkap bagian Pengamanan Internal Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) NTT.

Perwira berpangkat Inspektur Dua (Ipda) itu ditangkap karena kedapatan berselingkuh dengan seorang polisi wanita (Polwan) berinisial RK.

"Betul kita OTT (operasi tangkap tangan) keduanya di Kabupaten Sabu Raijua," kata Kepala Bidang Propam Polda NTT Komisaris Besar Polisi Dominicus Savio Yempormase, Senin (4/3/2024) pagi.

Pasangan selingkuh itu ditangkap di rumah oknum polwan tersebut di Desa Roboaba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (27/2/2024).

Oknum polwan berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) bertugas di bagian provos polsek.

Keduanya ditangkap setelah pihak Paminal Propam Polda NTT menerima informasi dari masyarakat.

Saat ditangkap, keduanya sedang berada di kamar yang terkunci dari dalam.

Usai ditangkap, pasangan selingkuh tersebut digiring ke Kepolisian Resor (Polres) Sabu Raijua untuk menjalani pemeriksaan.

"Nanti proses selanjutnya terkait kode etik," pungkasnya.

Sebelumnya, kejadian tidak etis itu mulanya mencuat melalui unggahan akun Facebook.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved