Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Romy Sebut Ada Operasi Senyap Suara PSI Ditarget Rp 50 Ribu Tiap Kabupaten di Jawa

M Romahurmuziy menyebut ada operasi pemenangan PSI (Partai Solidaritas Indonesia) sejak sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

|
Editor: m nur huda
facebook/Romahurmuziy
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Romy menyebut dirinya mendengar adanya operasi pemenangan PSI (Partai Solidaritas Indonesia) sejak sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

“Setiap penggeseran suara tidak sah menjadi suara PSI, jelas merugikan perolehan seluruh partai politik peserta pemilu,” tuturnya.

“PPP siap membawa hal ini sebagai materi hak angket. PPP akan mendesakkan pemanggilan seluruh aparat negara yang terlibat, mulai dari KPPS, PPS, PPK, KPUD dan KPU serta Bawaslu dan seluruh perangkatnya,” bebernya.

PPP, lanjut Romy, juga menyerukan secara terbuka kepada para penyelenggara pemilu, khususnya KPU di semua tingkatan.

"Untuk segera menghentikan operasi senyap ini dan dalam 1x24 jam mengembalikan input perolahan suara PSI ke angka sebenarnya," katanya.

“Perlu diingat setiap tindakan memanipulasi hasil pemilu mengandung delik pidana pemilu. Dan melindungi setiap 1 suara rakyat adalah sama dengan mengawal kelurusan demokrasi di Indonesia!," imbuhnya, menegaskan.
 

Respons PSI

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie (Instagram/ psi_id)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengingatkan semua pihak agar tidak menyampaikan pernyataan tendensius terkait rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masih berproses.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyampaikan ini demi merespons sejumlah kalangan yang menyoroti lonjakan suara PSI dalam beberapa hari terakhir dalam rekapitulasi real count KPU.

"Penambahan, termasuk pengurangan suara, selama proses rekapitulasi, adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace dalam keterangannya, Sabtu (2/3/2024), sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com. 

Grace menambahkan, hingga saat ini masih ada puluhan juta suara yang belum dihitung.

Menurut dia, mayoritas suara itu berada di basis suara pendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sehingga suara PSI masih bisa bertambah lagi.

"Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat," ujar Grace.

Lebih lanjut, Grace mengingatkan, ada partai politik lain yang mengalami peningkatan persentase suara di rekapitulasi KPU, di antaranya PKB dan Partai Gelora.

Dia mencontohkan, dalam quick count atau hitung cepat versi lembaga survei Indikator Indonesia, PKB mendapat 10,65 persen suara.

Namun berdasarkan rekapitulasi KPU sudah mencapai 11,56 persen atau ada penambahan 0,91 persen.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved