Cuma Demi Subscriber, Gus Samsudin Pemilik Ponpes Nuswantoro Bolehkan Hubungan Tukar Pasangan
Viral video yang menyebarluaskan ajaran sesat karena mengizinkan jemaahnya bertukar pasangan asal suka sama suka, dengan jaminan surga..Gus Samsudin,
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria menegaskan, video viral itu merupakan konten yang dibuat Samsudin.
Video itu dibuat untuk meningkatkan subscriber channel YouTube Samsudin.
"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber YouTube yang bersangkutan (Samsudin)," kata AKBP Wiwit Adisatria, dikutip dari Tribun Jatim, Selasa (27/2/2024).
"Kemudian yang kedua, bahwa pengobatan tersebut tidak ada, pengobatan yang disebutkan beberapa nama di situ (video) adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di wilayah Kabupaten Blitar," lanjut AKBP Wiwit Adisatria.
Dikatakannya, petugas Polres Blitar sudah mendatangi Samsudin pada Senin (26/2/2024) malam.
Kepada petugas, Samsudin menyampaikan, video itu dibuat hanya untuk konten. Kejadian dalam video itu tidak terjadi.
"Kami juga dalami pembuatan video itu. Informasi yang kami terima video itu dibuat di Jawa Barat," ujarnya.
Menurut AKBP Wiwit Adisatria, pada video di YouTube paling bawah ada diskripsi disclaimer yang menyebutkan kejadian di konten itu fiktif.
"Tapi, ini menurut saya agak culas sedikit. Tentunya (video) ini sudah meresahkan. Yang bersangkutan (Samsudin), pagi ini berjanji untuk membuat klarifikasi terhadap video tersebut," katanya.
Menurut AKBP Wiwit Adisatria, video itu meresahkan dan perlu kedewasaan berpikir baik bagi yang melihat maupun yang membuat video.
AKBP Wiwit Adisatria juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu membuat hal-hal maupun konten-konten yang bisa meresahkan masyarakat untuk menjadi terkenal maupun menaikkan follower dan meningkatan subscriber.
"Ini perlu kedewasaan, baik konten kreator sendiri maupun masyarakat. Dari deskripsi paling bawah menyebutkan konten itu dibuat fiktif belaka, namun hal ini sudah meresahkan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan AKBP Wiwit Adisatria, Samsudin berjanji membuat klarifikasi terkait konten video yang telah dibuat.
"Kami tunggu saja (klarifikasinya), kalau tidak (ada klarifikasi) akan kami tindak lanjuti, karena ini sudah meresahkan. Yang jelas, video itu fiktif dan tidak terjadi di Kabupaten Blitar. Tidak ada nama-nama dan tidak ada pengobatan seperti di video tersebut. Alirannya juga tidak ada di Kabupaten Blitar," katanya.
(*)
3 Luka Dialami WV Siswa SMP 3 Doko Korban Pengeroyokan Kating, Polisi Selidiki 14 Pelaku |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Bullying SMPN 3 Doko Blitar: Sama-sama Kelas 7 dan Tetanggaan |
![]() |
---|
Urutan Kronologi Aksi Cabul Pendeta DBH di Blitar Sejak 2022-2024, Korbannya 3 Anak Asuh |
![]() |
---|
Nasib 3 Mahasiswa yang Dipiting Paspampres saat Bentangkan Poster di Depan Gibran |
![]() |
---|
Isi 4 Pesan Poster Mahasiswa yang Gagal Dibentangkan di Hadapan Gibran, Keburu Dipiting Paspampres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.