Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

HKTI Jateng Sebut Kenaikan Harga Beras Tidak Menguntungkan Petani

Himpunan kelompok tani Indonesia (HKTI) Jateng angkat bicara terkait kenaikan harga beras.

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Ketua HKTI Jateng, Bambang Raya Saputra 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Himpunan kelompok tani Indonesia (HKTI) Jateng angkat bicara terkait kenaikan harga beras.

Ketua HKTI Jateng, Bambang Raya Saputra mengatakan kenaikan harga beras tidak menguntungkan petani. Kenaikan harga beras tidak diiringi kenaikan harga gabah.

"Yang naik beras petani tidak menjual beras tetapi gabah. Disini yang diuntungkan adalah tengkulak dan petani belum merasakan," tuturnya, Selasa (5/3/2024).

Bambang Raya menduga kenaikan harga merupakan permainan para pengusaha. Pihaknya mensinyalir adanya penimbunan.

"Para tengkulak ini membeli gabah dari petani kemudian ditimbun. Jika harga naik baru dijual inilah keuntungan dari tengkulak. Sementara harga gabah belum naik," ujarnya.

Baca juga: Saking Mahalnya Harga Beras, Warga Karanganyar Demak Cari Gabah Busuk untuk Dimakan

Baca juga: Jokowi: Panen Raya Bulan Depan, Harga Beras Akan Turun

Baca juga: Beras di Wonosobo DIjual Rp 10.800 per Kg Saat Pasar Murah, Warga Ingin Juga untuk Komoditas Lain

 

Bambang Raya juga menyoroti resi gudang atau lumbung padi yang ada di setiap daerah. Resi gudang yang ada ternyata belum berfungsi maksimal menyebabkan harga beras naik.

"HKTI Jateng bersama pihak-pihak terkait akan menghidupkan kembali resi gudang. Hal ini bertujuan untuk membantu petani agar tetap ada pembelinya  dengan sistem kontrak dengan harga yang sudah disepakati," imbuhnya.

Ia mengatakan saat ini petani mengalami berbagai macam kesulitan yakni harga gabah tidak pasti, harga bibit mahal, dan pupuk sulit.

Pihaknya ingin membantu petani dengan mencarikan bibit bagus dengan harga murah, dan pupuk  murah.

"Sehingga hasil panennya dapat dibeli resi gudang dan petani mendapat harga yang sesuai," tandasnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved