Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ledakan Mortir di Markas Brimob Polda Jatim, Ibu-ibu Lari Ketakutan dan Menangis

Ledakan dari dalam Markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim di kawasan Jalan Gresik, Morokrembangan, Surabaya, Jawa Timur pada Senin (4/3) pagi b

Editor: m nur huda
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi peluru mortir - Ledakan dari dalam markas Detasemen Brimob yang berlokasi di kawasan Jalan Gresik, Morokrembangan, Surabaya, Jawa Timur pada Senin (4/3) pagi berimbas kepada kerusakan komponen bangunan di Kantor Kecamatan Krembangan. 

Saat peristiwa terjadi sejumlah ibu-ibu pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Krembangan juga berhamburan keluar. Menurutnya ada ibu-ibu berlari ketakutan ke arah kecamatan sambil menangis.

"Kondisinya saat itu sangat panik sekali," kata Khotimah.

Sejumlah korban ledakan di Markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Korban sempat dibawa menggunakan ambulance Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Informasi menyebutkan, sesaat setelah sampai di IGD korban diangkut menggunakan tempat tidur dorong rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dari tim dokter.

Mabes Polri menyebut Polda Jawa Timur masih mengusut kasus ledakan di markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto saat ini sudah membentuk tim khusus untuk pengusutannya.

"Terkait kasus tersebut sudah disampaikan oleh pak Kapolda dan segera membentuk tim. Tentunya tim masih bekerja dan secara perkembangannya lebih lanjut akan disampaikan oleh Polda Jatim," kata Trunoyudo kepada wartawan.

Trunoyudo meminta agar masyarakat tetap tenang terkait adanya ledakan tersebut dan tidak termakan dengan informasi bohong alias hoaks.

"Sehingga kami harap tidak ada informasi-informasi yang menjadi Bagian daripada hoaks, yang kemudian dikembangkan, tentu hasilnya kita sama-sama menunggu dari tim, baik itu forensik maupun dari Brimob Jawa Timur," jelasnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan di dalam markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob.

"Bahwa hari ini tanggal 4 Maret, di Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim terjadi ledakan," ujarnya.

Mantan Kapolres Gresik itu menjelaskan, ledakan terjadi sekitar pukul 10.19 WIB. Akibat ledakan tersebut, sebuah ruang kantor, dan sebuah mobil operasional Satbrimob rusak.

"Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil, kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakkan jibom," katanya.

Mengenai sumber ledakan, Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan, ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak mortir yang disimpan dalam gudang di area markas tersebut.

Ledakan tersebut berasal dari sisa mortir yang dievakuasi dari permukiman warga beberapa waktu lalu. (Tribun Network/abd/hur/nur/wly/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved