Berita Artis
Sosok Polo, Pelawak Legenda Srimulat Yang Berjuang 7 Tahun Melawan Infeksi Paru Sebelum Meninggal
Legenda pelawak Indonesia, Polo Srimulat tutup usia 61 tahun pada Rabu (6/3/2024), setelah berjuang selama 7 tahun melawan infeksi paru-paru.
TRIBUNJATENG.COM - Legenda pelawak Indonesia, Polo Srimulat tutup usia 61 tahun pada Rabu (6/3/2024).
Polo meninggal setelah sempat berjuang dengan infeksi paru-parunya selama beberapa tahun.
Pelawak yang memiliki nama asli Christian Barata Nugraha itu, sempat menjalani perawatan di RS Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat, pukul 12.10 WIB.
Baca juga: Berita Duka Christian Polo Srimulat Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
"Iya benar," kata Putut, adik Polo, saat dikonfirmasi terkait kabar duka ini.
Polo Srimulat sempat memiliki catatan medis mengidap penyakit paru-paru.
Pada Juli 2020, ia dilarikan ke rumah sakit lantaran paru-parunya bermasalah.
Namun, saat itu Polo dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Pada September 2020, Polo mengatakan sudah sehat setelah dirawat selama beberapa hari di rumah sakit.
Polo kala itu menceritakan saat awal dibawa ke rumah sakit, dia masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena mengalami kesulitan bernapas.
"Kemudian saya ditidurkan, bahasa dokternya katanya saya ditidurkan. Mungkin kalau lebih gampangnya dibiuslah. Ditidurkan itu selama 8 hari," ucap Polo.
Setelah kembali sadar, Polo baru mengetahui kalau ia sudah berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk menjalani perawatan.
"Begitu sadar terus merasakan banyak yang namanya beban berat saya kalau sakit, saya harus sembuh. Saya seketika ingat Tuhan, berdoa pada Tuhan, supaya saya diberikan sembuh," kata Polo.
Polo juga pernah dinyatakan sembuh dari penyakit paru-parunya sekitar enam atau tujuh tahun lalu.
Menurut profil dan biodata Polo Srimulat yang dilansir dari Wikipedia, pelawak tersebut memiliki nama asli Christian Barata Nugroho.
Ia lahir tahun 1967 dan dikenal luas sebagai pelawak dengan bergabung dengan grup lawak Srimulat.
Polo Srimulat pernah dipenjara selama 1,5 tahun akibat penggunaan narkoba.
Setelah keluar dari penjara, ia aktif menjadi pembicara dalam seminar dan diskusi mengenai narkoba.
Filmografi yang pernah dibintanginya adalah:
- Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011)
- Misteri Pasar Kaget (2012)
Sinetron yang pernah dibintanginya adalah:
- Gara-Gara (1996-1997)
- Jodoh Wasiat Bapak (2018)
- Orang Ketiga (2019)
Pengalaman Saat Pakai Narkoba di Dalam Penjara
Pelawak Polo Srimulat yang pernah dua kali tersangkut kasus narkoba, membenarkan adanya pesta narkoba di dalam penjara berdasarkan pengalamannya ditahan di Lapas Cipinang
Hal ini Polo ungkapkan dalam acara Pagi Pagi Pasti Happy episode 14 September 2018.
Selain pesta narkoba, ada beberapa ruangan sel yang digunakan untuk dugem hingga karaoke.
Seperti dilansir dari Nakita dalam artikel 'Polo Srimulat Akui Ada Pesta Narkoba Hingga Dugem di Dalam Penjara, Harganya Lebih Murah!'
"Kalau dulu ketika penjara-penjara ini belum dibangun seperti sekarang, memang masih ada yang namanya pesta narkoba di dalam penjara, ada pesta narkoba, ada tempat dugem, (ada ruangan karaoke) iya," kata Polo tanpa menyudutkan siapa pun.
Dengan semakin berkembangnya zaman, Polo mengira semestinya pesta narkoba di dalam penjara sudah tidak ada.
Apalagi bangunan penjara sekarang pengamanannya lebih baik dibanding zamannya dulu.
Polo mengaku ketika zamannya dulu ada beberapa ruang sel yang memang dikhususkan untuk melakukan pesta narkoba yang berbeda dengan sel tahanan.
"Ada sel-sel tertentu untuk teman-teman itu melakukan pesta narkoba," tuturnya.
Terkait peredaran narkoba di dalam penjara, Polo mengatakan ada keterlibatan oknum agar narkoba tersebut bisa masuk ke dalam penjara.
"Ya narkoba kan ngga bisa jalan sendiri, ada kurirnya pasti," katanya.
Polo mengaku pernah merasakan pesta narkoba ketika masih berada dalam tahanan.
Bahkan Polo bisa memakai narkoba setiap hari dengan harga yang jauh lebih murah.
"Loh bisa setiap hari (pesta narkoba), iya, wong saya punya duit," ujar Polo.
Polo mengaku uang yang digunakannya untuk transaksi narkoba di dalam penjara itu bisa dibawakan oleh orang yang membesuknya.
Di dalam penjara tersebut memang ada orang yang berposisi sebagai bandar narkoba.
"(Bandar narkobanya di dalam) iya, (belinya di bandar itu) iyalah, di dalam lebih murah malah," sahutnya ketika ditanya proses pembelian narkoba di dalam penjara.
Soal produksi narkoba dalam penjara, Polo mengaku tak pernah mengetahuinya dan tempatnya dulu ditahan tidak ada kegiatan produksi narkoba.
Dalam acara Mata Najwa episode 12 September 2018, Polo juga memaparkan hal serupa
Menurut Polo terjadinya pesta narkoba di dalam penjara ketika zamannya dulu kemungkinan karena kurang imbangnya antara penjaga dan tahanan narkoba.
Pelawak Srimulat ini mengatakan jumlah penjaga atau sipir yang bertugas sangat terbatas dan jauh lebih sedikit dari tahanan.
Karena itu pengamanan dan penjagaan agar tak ada transaksi narkoba di dalam penjara kurang maksimal.
Ia juga menambahkan kalau tempat dugem zamannya dulu juga digunakan oleh teman-temannya untuk judi dadu.
"Wong ada yang main koprok (judi dadu) segala kok" ujar Polo dalam tayangan Mata Najwa.
Jumlah uang yang mereka gunakan untuk judi pun tak sedikit, mereka bermain pada angka jutaan.
Baca juga: Cukup Modal Obeng Adi Suprianto alias Polo Leluasa Bobol dan Gasak Perhiasan di Rumah Warga
Sementara untuk sel khusus tempat dugem, Polo mengatakan hal tersebut hasil karya para tahanan.
Mereka membuat sendiri lampu-lampu gemerlap bak tempat dugem sungguhan.
Menurutnya hal tersebut bisa terjadi lantaran para tahanan merasa kepepet sehingga kreativitas mereka pun keluar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Sosok Polo Srimulat, Pelawak Legend yang Pernah Blak-blakan Bocorkan Situasi Penjara karena Narkoba
Anak Zaskia Adya Mecca Trauma Berat Setelah Saksikan Penganiayaan |
![]() |
---|
Perjalanan Cinta Bedu dan Istrinya, Pacaran 3 Bulan, Menikah 15 Tahun dan Kini Pilih Cerai |
![]() |
---|
Fakta Baru 7 Tahun Pernikahan Tasya Farasya: Ahmad Tak Pernah Beri Nafkah, Hari Ini Sidang Cerai |
![]() |
---|
2 Artis Besok Jalani Sidang Cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Ini Agendanya |
![]() |
---|
Baim Wong Ungkap Bayaran Asri Welas di Film Sukma Rp7 Miliar untuk 2 Scene: Mintanya 1 Juta USD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.