Berita Semarang
Awal 2024 Sudah 4 Remaja Semarang Tewas Karena Balap Liar, Kombes Irwan Minta Anggotamya Lebih Tegas
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan memerintahkan para anggota Satlantas untuk lebih tegas dalam menindak para pebalap liar di Jalanan Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan memerintahkan para anggota Satlantas untuk lebih tegas dalam menindak para pebalap liar di Jalanan Semarang.
Sebab, awal tahun ini saja sudah ada empat remaja tewas akibat melakukan balap liar.
Jumlah itu meningkat dua kali lipat di tahun 2023 yang hanya ada dua korban meninggal dunia.
"Dibutuhkan ketegasan dari aparat dalam menangani balap liar karena upaya preventif selama ini ternyata belum cukup," kata Kombes Irwan selepas diskusi publik Pencegahan Balap Liar di Mapolrestabes Semarang, Kamis (7/3/2024).
Selain memerintahkan Kasatlantas dan jajarannya untuk lebih tegas bertindak di lapangan, Irwan melanjutkan, butuh peran pihak lainnya dalam menangani fenomena ini.
Ia menilai, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat juga perlu dilibatkan.
"Mereka bisa mengidentifikasi anak muda yang biasa balap liar di lingkungannya untuk digandeng supaya tidak melakukan hal itu kembali," jelasnya.
Merujuk data Satlantas Polrestabes Semarang, ada dua kejadian balap liar yang menyebabkan dua remaja tewas di tahun 2023.
Dua peristiwa tersebut terjadi di hari yang sama yaitu Minggu, 20 Agustus 2023.
Dua lokasi kejadian masing-masing di Jalan Madukoro, Semarang Barat dan Jalan MT Haryono, Semarang Tengah.
Tahun 2024, ada empat remaja tewas saat balap liar yang terjadi di Bangetayu Wetan, Genuk, Senin,12 Februari 2024 pukul 21.30 WIB.
"Kami sudah masif melakukan operasi seminggu sekali. Adapula kegiatan lainnya baik dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan maupun operasi keselamatan berlalulintas Candi," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
Pihaknya mencatat, ada 10 titik lokasi jalan yang rawan menjadi ajang balap liar para remaja.
10 lokasi tersebut yakni di bawah flyover kalibanteng atau Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Madukoro, kecamatan Semarang Barat.
Berikutnya, Jalan Kokrosono, Kecamatan Semarang Utara.
Jalan Kaligawe KM 8-9 dan jalan Bangetayu Wetan di Kecamatan Genuk.
Dua titik di Jalan Dr Cipto, Kecamatan Semarang Timur. Kemudian, Jalan MT Haryono, Kecamatan Semarang Tengah.
Sisanya dua titik di Kecamatan Pedurungan meliputi Jalan Soekarno-Hatta dan Brigjen Sudiarto depan pabrik Aparel.
"Kami usulkan ke Dishub Kota Semarang untuk melakukan pemasangan pita kejut di 10 lokasi tersebut," tuturnya.
Terkait hasil diskusi publik, Yunaldi menyebut, disimpulkan balap liar merupakan kenakalan remaja sehingga tidak boleh bosan untuk melakukan pencegahan dan penindakan.
Selain itu, perlu penyediaan sirkuit murah untuk mewadahi hobi remaja tersebut.
"Apabila menemukan balap liar jalanan segera laporkan ke aplikasi Libas Polrestabes Semarang," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, telah melakukan pemasangan pita kejut di lokasi jalan yang rawan balap liar.
Hanya saja, pebalap liar malah pindah lokasi. "Pemasang pita kejut memang ada efeknya. Namun, para pebalap liar pindah ke lokasi jalan lain. Nanti pasang pita kejut lagi," tuturnya.
Kendati begitu, pihaknya akan terus berupaya membantu kepolisian dalam memerangi balap liar di antaranya dengan memantau hasil peta jalan rawan balap liar dengan pemantauan CCTV analitik.
Keunggulan CCTV ini mampu menganalisa jenis kendaraan, pelat kendaraan, dan kecepatannya.
"Nah, data itu nanti bisa ditindaklanjuti oleh polisi," tandasnya. (Iwn)
Ratu Kalinyamat Jadi Inspirasi Film “Uttarani” Karya Mahasiswa SCU |
![]() |
---|
Realisasi Pembayaran PBB Capai 78 Persen, Pemkot Semarang Perpanjang Jatuh Tempo Hingga 30 September |
![]() |
---|
Aksi Berani Wanita Pendemo Protes Polisi di Semarang, Setelah Kasus Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
ATVSI Dorong Revisi UU Penyiaran, FGD Digelar di Semarang |
![]() |
---|
ASN Kota Semarang Wajib Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Simpanan Pokok Dijadikan Modal KKMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.