Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

BRIN Turun Teliti Retakan Tanah di Karanganyar, Warga Diungsikan ke Tempat Aman

Sebanyak 16 KK terdiri dari 45 jiwa saat ini mengungsi di rumah warga yang aman di wilayah Dusun Karangrejo RT 10 RW 6 Desa Balong Jenawi Karanganyar

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Muhammad Olies
Diskominfo Karanganyar.
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi berbincang dengan pengungsi dampak longsor di Balai Desa Menjing Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar, Senin (4/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 16 KK terdiri dari 45 jiwa saat ini mengungsi di rumah warga yang aman di wilayah Dusun Karangrejo RT 10 RW 6 Desa Balong Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar.

Warga disarankan mengungsi karena adanya retakan tanah di sekitar pemukiman.

Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan jumlah pengungsi akibat fenomena alam ini terus bertambah. Pihaknya tak ingin mengambil resiko seiring masih adanya retakan tanah itu.  

"Hasil koordinasi dengan camat, kades serta kita mendatangkan tim dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Sementara ini ada 45 jiwa yang mengungsi di rumah warga karena ada retakan tanah," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (6/3/2024) siang.

Baca juga: 35 Rumah Nyaris Ambruk Karena Tanah Bergerak di Sirampog Brebes

Baca juga: 24 KK Korban Tanah Bergerak Resmi Memakai Hunian Sementara di Cilacap

Pihaknya telah mengirimkan logistik serta perlengkapan tidur untuk membantu warga yang mengungsi tersebut.

Hendro menuturkan, Tim dari BRIN didatangkan untuk mengecek dan mendeteksi lokasi yang terdampak retakan tanah.

Sedangkan dampak tanah longsor di Desa Menjing, terangnya, tiga orang yang mengalami luka dan telah menjalani perawatan di rumah sakit telah diperbolehkan pulang.

Selain itu 32 orang warga Desa Menjing saat ini juga masih mengungsi di balai desa setempat.

Selain puluhan orang itu, lanjut Hendro, ada beberapa orang yang mengungsi di rumah warga dan tetangga dikarenakan tempat pengungsian di balai desa jaraknya terlalu jauh dari rumah.

"Proses evakuasi material longsor yang menutup akses jalan kampung saat ini masih dikerjakan," terangnya. (Ais).

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved