Nasib Suami yang Kelaminnya Dipotong Istri Tanpa Sisa, Lisa Yati Cuma Bisa Meratapi Perbuatannya

TRIBUNJATENG.COM - Kondisi Rian Hidayat seorang suami yang dipotong alat kelaminnya sungguh memprihatinkan.

Akibat peristiwa itu, ia mengalami perubahan hidup yang cukup besar.

Pria berusia 33 tahun itu saat ini masih terbaring lemah.

Sementara pelaku yang memotong ala vialnya, tak lain istri sendiri,  Lisa Yanti (33) sudah menyerahkan diri ke polisi.

Baca juga: Lisa Terisak Cerita Detik-detik Potong Kelamin Suami, Telepon Selingkuhan, Dikirimi Hasil Test Pack

Baca juga: Siap-Siap PLN Lakukan Pemeliharaan Mati Lampu 6 Jam, Kamis 7 Maret 2024 Cek Wilayah Jawa Tengah

Peristiwa yang cukup mengerikan ini terjadi di Desa Simpang Bayat Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Aksi nekat yang dilakukan istri kepada suaminya ini lantaran tak terima jika suaminya telah berselingkuh.

Tak hanya itu, bahkan perselingkuhan itu hingga membuat wanita lain sampai hamil.

Saat ini, polisi sudah mengamankan Lisa Yanti.

Ibu tiga orang anak tersebut mengatakan sangat menyesali perbuatannya.

Kini ia terancam pasal kekerasan dalam rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat 2 UU no. 23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 10 tahun penjara.

"Adapun barang bukti yang diamankan berupa 1 buah pisau Carter warna hitam yang digunakan pelaku melakukan aksi KDRT terhadap korban," terang Kanit PPA Unit Reskrim Pokres Muba, IPDA Zulpikri.

Lalu bagaimana nasib Rian Hidayat?

Rian Hidayat, suami yang dipotong alat vitalnya oleh istrinya sendiri kini hanya bisa pasrah menerima nasibnya.

Insiden itu diketahui terjadi usai ia terlibat cekcok dengan sang istri pada Kamis (22/2/2024) malam lalu.

Kemudian saat korban sedang tidur, Lisa langsung memotong alat vital suaminya menggunakan pisau cutter pada pagi harinya.

Korban Rian sempat dilarikan ke RSUD Jambi usai insiden tersebut.

Saat ini, kondisinya mulai membaik.

Ia pun, kini tinggal di rumah saudaranya di Jambi sambil melakukan rawat jalan untuk memulihkan kondisinya.

Kades Simpang Bayat Fatur Rohman menambahkan saat ini kondisi korban sudah membaik meskipun masih harus perlu pengobatan setiap hari.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah membaik. Korban saat ini berada di Jambi pada rumah saudaranya, korban masih membutuhkan perawatawan karena sedang rawat jalan,"ujarnya melansir Tribun Sumsel, Selasa (5/2/2024).

Dari keterangan warga, belum lama ini suaminya itu kerja atau merantau di daerah Pekanbaru.

Korban disebutkan baru beberapa bulan pulang ke desa.

"Kalau dari informasi dia ribut karena cemburu, untuk lebih detailnya masih ditangani pihak kepolisian,"ungkapnya.

Usut punya usut, rupanya alat vital korban kini sudah habis terpotong akibat keganasan sang istri.

Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo mengatakan, saat itu korban pertama kali dibawa ke RS Bayung Lencir, namun karena luka terpotongnya parah sehingga dirujuk lah ke RSUD Jambi.

"Kondisi korban sangat memprihatinkan karena sama sekali tak memiliki alat vital. Hal itu karena saat kejadian pelaku memotong batang pe**s suaminya tanpa tersisa," jelasnya.

Menurut Eko, korban kini sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Sekarang sudah rawat jalan disana (di Jambi), sudah keluar dari rumah sakit. Karena di sana ada rumah keluarganya. Jadi dia tinggal di sana untuk rawat jalan," bebernya.

Lalu, apa dampaknya bagi kehidupan korban setelah alat vitalnya dipotong?

Dikutip dari Klikdokter ada beberapa dampak jika alat vital dipotong.

• Mengalami depresi karena mempengarungi kondisi mental
• Perbedaan saat buang air kecil.

Saat penis dipotong, buang air kecil harus dilakukan sambil berjongkok atau duduk seperti wanita.

Meskipun buang air kecil duduk memang lebih tuntas mengeluarkan urine pria, namun bisa dibayangkan kerepotan awal yang ditimbulkan akibat perubahan ini. ( TribunnewsBogor.com )