Harga Emas
Sepekan Naik Rp 56.000, Harga Emas Antam Terus dalam Tren Penguatan
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tengah dalam tren penguatan dengan terus mencatatkan rekor baru
Andrew menyebut, dalam rangkuman harga emas hari ini, futures emas tercatat lebih tinggi selama sesi AS pada Selasa (5/3). Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan dengan kenaikan 0,52 persen.
Sementara dari sisi teknis, dia menambahkan, harga emas kemungkinan akan berada pada level support 2.033,40 dollar AS per ons troi, dan resistance di level 2.150,20 dollar AS per ons troi.
“Ini menunjukkan bahwa pasar masih melihat emas sebagai aset yang menarik, dan level-level ini menjadi titik fokus dalam mengidentifikasi potensi pergerakan harga ke depan,” tuturnya.
Dalam konteks mata uang, Indeks Dolar AS Berjangka mengalami penurunan sebesar 0,04 persen, diperdagangkan pada 103,73 dollar AS. Hal ini mencerminkan kecenderungan investor untuk mencari alternatif investasi di luar mata uang dollar AS, dengan emas sebagai pilihan utama.
Secara keseluruhan, Andrew menyatakan, bahwa harga emas terus mendapat dukungan kuat. Meski ada potensi koreksi, faktor geopolitik dan ketidakpastian global, membuat emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan dan stabilitas dalam kondisi pasar yang berfluktuasi.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyebut, tren kenaikan harga emas tidak terlepas dari ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan laju inflasi Negeri Paman Sam yang kian menurun dan mendorong pelemahan dollar AS.
"Sehingga membantu mendongkrak harga emas internasional ini. Apalagi ditambah pelemahan rupiah vs dollar AS yang membuat harga emas dalam rupiah juga naik," bebernya, kepada Kompas.com, Selasa (5/3).
Selain itu, Ariston mengungkapkan, katalis harga emas datang dari konflik geopolitik yang berkepanjangan. Fenomena yang pada akhirnya memicu perlambatan ekonomi global itu membuat adanya peralihan tujuan investasi menuju aset bersifat safe haven seperti emas.
Dengan melihat sentimen-sentimen tersebut, menurut dia, ruang penguatan harga emas ke depan masih besar. "Jadi peluang untuk investasi emas logam mulia jangka panjang kelihatannya masih cukup bagus," tandasnya. (idy/Kontan/Nadya Zahira/Kompas.com/Rully R Ramli)
Baca juga: Analis Politik Arifki Chaniago : Hak Angket yang Diusulkan Berada di Posisi Akad dan Rungkad
Baca juga: Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Antre Beras Murah dengan Sebuan Pencuri, Videonya Viral
Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini 7 Maret 2024, Tanggalan Jawa Kamis Pon
Baca juga: KPK Sebut Ada Mark-up Harga Pengadaan perlengkapan Rumah Jabatan DPR
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025, Meroket Naik Rp 20.000 |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini di Semarang Selasa 26 Agustus 2025, Naik Rp 3.000 |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini di Semarang Senin 25 Agustus 2025, Turun Rp 4.000 |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini di Semarang Rabu 20 Agustus 2025, Turun Rp 7.000 |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini di Semarang Selasa 19 Agustus 2025, Naik Rp 3.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.