Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Permudah Layanan Perizinan, Jateng Sediakan 33 Mal Pelayanan Publik

Menurut Sekda Provinsi Jateng Sumarno, masih ada dua kabupaten kota yang belum punya MPP

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Dok Pemprov Jateng
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno saat mengisi acara High Level Meeting (HLM) Koridor Perdagangan, Investasi dan Pariwisata (Keris) di Hotel PO Kota Semarang, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dari total kabupaten kota di Jateng, 33 pemda telah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP).

Jika dihitung hampir 95 persen lebih total pemda di Jateng yang telah memiliki MPP.

Adanya MPP guna mempermudah masyarakat untuk mengurus berbagai macam perijinan.

Menurut Sekda Provinsi Jateng Sumarno, masih ada dua kabupaten kota yang belum punya MPP.

Meski demikian dua kabupaten kota itu tengah mempersiapkan sarana dan prasarana MPP.

"Dua lokasi itu ada di Kota Pekalongan dan Kabupaten Temanggung," paparnya, Jumat (8/3/2024).

Sumarno juga berujar Pemprov Jateng terus mendorong kepala daerah untuk menggaet investor, diantaranya dengan menawarkan kemudahan perizinan, fasilitas pelayanan, dan sebagainya.

"Stigma lama bahwa orang akan berinvestasi itu biayanya mahal harus kita hilangkan. Semua harus mempunyai komitmen yang sama, bila ada investor yang sudah berminat jangan sampai lepas, harus difasilitasi dan dikawal," paparnya.

Menurutnya upaya mendorong kepada kepala daerah untuk menguatkan sektor perdagangan komoditas pangan strategis dan UMKM sangat penting.

Selain itu, sektor pariwisata juga perlu diperhatikan, mengingat pariwisata menjadi salah satu pintu untuk meningkatkan konsumsi. Terlebih, pertumbuhan ekonomi di Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi.

"Supaya orang berkonsumsi di Jateng, pintunya adalah pariwisata. Orang masuk dan berbelanja, termasuk belanja produk UMKM, sehingga akan berdampak pada peningkatan konsumsi,” kata Sumarno.

Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra menjelaskan, bersama Pemprov Jateng serta berbagai pemda akan menyusun program kerja di berbagai bidang.

Diantaranya bidang proyek investasi yang akan ditawarkan, upaya peningkatan kapasitas UMKM dari masing-masing kabupaten kota, perdagangan, serta pariwisata.

"Seluruh pihak akan dilibatkan untuk memperkuat sinergi dalam menentukan arah kebijakan untuk pengembangan investasi, perdagangan, dan pariwisata di Jateng," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved