Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tantenya Syok Devara Jadi Caleg, Uang Dari Mana? Latar Belakang Otak Pembunuhan Indriana Tak Terduga

Maka dari itu, sang tante bukan main kaget mengetahui keponakannya berani maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Garuda

Editor: muslimah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rekonstruksi pembuhunan Indriana Dewi Eka Saputri di Polsek Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (7/3/2024) 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Devara Putri Prananda, caleg yang menjadi otak pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.

Mayat Indriana ditemukan di dasar jurang di Bogor, ditutup selembar kain.

Saat itu Indriana sudah dibunuh empat hari sebelumnya.

Devara dan kekasihnya yang menjadi otak pembunuhan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Indriana.

Devara kini sudah ditangkap. Rekonstruksi pembunuhan pun telah digelar.

Keluarga Devara tak bisa berbuat apa-apa.

Baca juga: Tujuan Sebenarnya Caleg Devara Nyamar Jadi Kurir, Antar Sate ke Keluarga Indriana yang Sudah Dibunuh

Baca juga: Alasan Irish Bella Ikhlas Ammar Zoni Hanya Nafkahi Anak Rp500 Ribu per Bulan, Jauh dari Tuntuan Awal

(Kiri foto) Salah satu pelaku pembunuhan Indriana Dewi, Devara Putri dan (kanan foto) Proses olah TKP kasus mayat perempuan yang terbungkus selimut di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024).
(Kiri foto) Salah satu pelaku pembunuhan Indriana Dewi, Devara Putri dan (kanan foto) Proses olah TKP kasus mayat perempuan yang terbungkus selimut di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). (istimewa)

Tante Devara Putri Prananda, R mengurai keseharian ponakannya yang kini jadi tersangka pembunuhan berencana.

R mengaku kaget dengan sederet kebohongan yang diurai Devara Putri.

Sebab sehari-hari, R tahu persis sosok Devara yang ia kenal baik di rumah.

Di mata R, Devara Putri merupakan sosok introvert.

"Ini anak baik, anak ini introvert. Jadi dia menyendiri, enggak mau menyusahkan orang lain. Apalagi posisinya dia udah enggak punya ayah dan enggak kerja," kata R kepada TribunJakarta.com saat ditemui di Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (7/3/2024).

Keseharian Ara, panggilan Devara di rumah, pun terlihat baik-baik saja.

Ia kerap membantu R berjualan nasi kuning dan membantu mencuci baju-baju sang tante.

Ara juga bersedia kala diminta tantenya untuk mengantar kakeknya berobat ke dokter.

Dari hasil bantu-bantu itu, Ara mendapatkan upah. Ara sendiri diketahui belum bekerja.

"Aku mengajarkan Ara mencari uang," katanya.

Maka dari itu, sang tante bukan main kaget mengetahui keponakannya berani maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Garuda.

Sebab diakui R, Devara tak punya uang yang cukup lantaran masih pengangguran.

"Makanya aku kaget, hah nyaleg, aku jujur sumpah syok. Caleg darimana, duit dari mana. Kesehariannya ama gue. Saya udah ngasih tahu waktu ke Polda Jabar bahwa orang ini bukan orang berada," cerita R.

Tak pernah terbersit sekalipun di benak R bahwa Ara akan masuk ke jurang kejahatan.

"Emang gak ada sedikitpun di otak pun berbuat jahat. Keluarga syok makanya aku lihat berita ya allah kasian bgt ini anak," pungkasnya.

Bertemu Tersangka

Caleg Devara ternyata seorang pengangguran. Ia menjadi otak pembunuhan Indriana yang merupakan broker bergaya mentereng. 
Caleg Devara ternyata seorang pengangguran. Ia menjadi otak pembunuhan Indriana yang merupakan broker bergaya mentereng.  (Kolase Ist)

Saat bertemu dengan R, Devara Putri Prananda mengaku sangat menyesali perbuatannya.

"Kita ketemu, dia minta maaf, dia menyesali perbuatannya," ucap R kepada TribunJakarta ditemui TribunJakarta di rumahnya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/3/2024).

"Kita mau marah juga gimana,"

"Kita cuma bisa minta maaf ke keluarga korban," imbuhnya.

Lalu saat bertemu R, Devara Putri Prananda dengan tegas membantah kalau dirinya tak menyesal telah membunuh Indriana Dewi Eka.

Devara Putri Prananda mengaku sudah meminta maaf kepada keluarga korban.

"Pas ketemu 'Ara dibilang enggak menyesal, enggak mbak', " ujar R meniru Devara Putri Prananda.

"Ara nyesel Mbak, Ara udah minta maaf sama keluarga, tapi Ara enggak bisa balikin dia," imbuhnya.

Namun Devara Putri Prananda tak bercerita kepada R soal ada atau tidaknya dendam kepada Indriana Dewi Eka.

"Untuk ada dendam atau gimana dia enggak cerita," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Devara Putri Prananda terlibat dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.

Devara, yang merupakan caleg DPR RI dari Partai Garuda itu, menjadi otak pembunuhan Indriana.

Ia menyuruh kekasihnya Didot Alfiansyah untuk menghabisi nyawa Indriana di Jalan Pelangi Boulevard, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/2/2024).

Didot bersama pembunuh bayaran, Muhammad Reza melakukan permintaan sadis Devara.

Motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh cinta segitiga.

Devara cemburu dan dendam melihat Didot dan Indriana menjalin hubungan spesial.

Jasad Indriana kemudian dibuang ke tepi jurang di kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024).

Tiga hari setelahnya, polisi berhasil mengungkap para pelaku usai menindaklanjuti laporan dari warga.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 dan Pasal 365.

(Tribunjakarta)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved