Berita Nasional
Polisi Panggil Ahli Gestur Terkait Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara
Ahli gestur dan kriminolog akan dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara,
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ahli gestur dan kriminolog akan dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).
“Ada dua ahli yang masih dikoordinasikan oleh penyidik, yaitu ahli gestur tubuh dan kriminolog,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di kantornya, Jumat (8/3/2024).
Sebelumnya, ahli poligraf juga telah dimintai keterangan oleh penyidik pada Rabu (6/3/2023) lalu.
Baca juga: Bukan Kata Cinta, Ini Ucapan Tamara Saat Bertemu Yudha Arfandi Pertama Kali Sejak Dante Tewas
Baca juga: Yudha Sempat ke Toilet di Tengah Upayanya Menenggelamkan Dante, Saat Kembali Lakukan Lagi
“Kemarin, hari Rabu, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi, bekerja sama dengan saksi poligraf,” ucap Ade.
Kendati demikian, Ade tidak menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap ahli poligraf ini.
Ia meminta awak media dan publik bersabar karena penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Adapun Polisi telah menggelar rekonstruksi kasus kematian Dante pada Rabu (28/2/2024).
“Total adegan yang kami laksanakan dalam rekonstruksi sebanyak 115 adegan," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di Kolam Renang Taman Tirtas Mas, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam rekonstruksi, Dante dibenamkan sebanyak 12 kali oleh Yudha yang merupakan kekasih Tamara.
Dante dibenamkan oleh tersangka tepat di sebelah putrinya yang juga ikut berenang dengan korban, yakni MMA.
Yudha membenamkan Dante di dalam kolam sedalam 1,5 meter pada 27 Januari 2024.
Pelaku menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.
Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam tersangka berusaha menarik badan maupun kaki dari korban untuk terus berenang.
Akibat kejadian ini, sisa makanan dan buih keluar dari hidung serta mulut korban.
Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam. Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Dorong Investasi Berkeadilan, Kemenham Jateng Gelar Penguatan HAM bagi Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Siapakah Otak Penyiraman Air Keras Terhadap Ropiati? Polisi: Pelaku Eksekutor Tidak Kooperatif |
![]() |
---|
Sosok Afrizal, Jualan Jagung Bakar Supaya Bisa Berangkat Jadi Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
Semangat 80 Tahun Merdeka: Kanwil Kemenham Jateng Gelar Upacara Bersama Penuh Makna |
![]() |
---|
Nasib 10 Pegawai RSUD Sukabumi Positif Narkoba, Direktur: 4 Berstatus ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.