Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pencurian Alat Proyek di Semarang: Para Pelaku Gasak Barang Berharga Waktu Satu Menit

Dua pelaku pencurian dengan membawa sebuah gitar menggasak berbagai alat pemotong dan peralatan proyek dalam waktu singkat di Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Dua pria bergitar melakukan pencurian alat-alat proyek dari sebuah rumah di Jalan Sawunggaling Raya, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (5/3/2024). Akibat pencurian itu, korban alami kerugian hingga jutaan rupiah. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pria yang menggunakan sepeda motor matik terlibat dalam aksi pencurian alat-alat proyek di sebuah rumah yang sedang direnovasi di Jalan Sawunggaling Raya, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 11.54 WIB, ketika para karyawan sedang beristirahat makan siang.

Para pelaku yang membawa sebuah gitar secara cepat menggasak beberapa alat pemotong besi, bor, dan peralatan pemotong lainnya.

Dua pria bergitar melakukan pencurian alat-alat proyek dari sebuah rumah di Jalan Sawunggaling Raya, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (5/3/2024). Akibat pencurian itu, korban alami kerugian hingga jutaan rupiah.
Dua pria bergitar melakukan pencurian alat-alat proyek dari sebuah rumah di Jalan Sawunggaling Raya, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (5/3/2024). Akibat pencurian itu, korban alami kerugian hingga jutaan rupiah. (dok korban)

Aksi mereka hanya berlangsung sekitar 1 menit, menyebabkan pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp2 juta.

Tono, korban pencurian, menyampaikan bahwa para pelaku sangat lihai dalam melaksanakan aksinya.

Mereka memanfaatkan jam istirahat karyawan untuk melakukan pencurian dengan cepat.

Para pelaku juga terampil dalam mengelabui rekaman CCTV dengan mencopot pelat nomor kendaraan mereka yang berwarna hitam.

Selain itu, mereka menggunakan helm dan bermasker, menunjukkan tingkat kesiagaan yang tinggi.

Meskipun kerugian material dirasakan, Tono memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Ia mengingatkan masyarakat, khususnya pemilik motor, untuk lebih berhati-hati ketika menjumpai kelompok-kelompok mencurigakan.

Pemotor yang mencopot pelat nomor dan mengenakan masker perlu mendapat perhatian lebih.

"Tetap waspada dan berhati-hati, terutama menjelang Ramadan dan Hari Raya Lebaran. Kita perlu meningkatkan kewaspadaan agar kejadian serupa tidak terulang," tegas Tono. (Iwn)

Baca juga: Komplotan Ibu-Ibu Pelaku Pencurian Modus Hipnotis di Toko Emas Diringkus Polisi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved